SuaraSumut.id - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengundang partai politik anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Pakernas) PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, anggota Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak diundang karena Rakernas tersebut merupakan agenda internal PAN.
"KIB enggak (diundang). Ini sangat internal, kami mau bicara dari hati ke hati, belum bisa kami publish. Nanti setelah Rakernas akan ada pertemuan khusus dengan KIB," katanya.
Partai Golkar dan PPP pun juga tidak akan diundang pada pengumuman bakal calon presiden (capres) oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sabtu malam. PAN akan membicarakan rekomendasi bakal capres hasil Rakernas itu kepada KIB.
Baca Juga: Zulhas Minta Kader PAN Mundur jika Tak Sanggup Jadi Anggota DPR: Daripada Bikin Dosa
"Nanti malam KIB enggak diundang. Nanti malam kami tetap putuskan di internal karena yang datang ribuan. Kami fokus untuk internal partai. Nanti setelah hasil pengumuman itu, kami akan ajak rembuk KIB untuk mengkomunikasikan dengan partai lain yang belum tergabung dalam KIB. Mungkin kami akan lakukan safari politik nanti," jelas Yandri.
Rapat pleno dalam Rakernas PAN membahas terkait pencalonan anggota legislatif dari kader partai, karena saat ini animo masyarakat untuk bergabung ke PAN cukup tinggi.
"Nanti akan kita mapping supaya dimana kami menempatkan orang tepat adanya dan bisa memenangkan pertarungan di pileg nanti," katanya.
Selain itu, Rakernas PAN juga akan membahas terkait usulan dari bakal capres dan cawapres dari masing-masing DPW.
"Baru nanti kami lihat yang paling favorit siapa, yang layak disebut siapa. Nanti kami laporkan ke ketum dan itulah nanti malam yang akan disebut ketum berdasarkan rakerda dan rakerwil. Insya Allah nanti malam muncul nama-nama capres dan cawapres," ujar Yandri. (Antara)
Baca Juga: Zulkifli Hasan: Kalau Enggak Sanggup Jadi Anggota DPR Mending Mundur, Daripada Bikin Dosa
Berita Terkait
-
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
-
Bukan Minta Bekingan Agar Tak Terseret Kasus Gula, Analis Bongkar Motif Zulhas Temui Jokowi di Solo
-
Rekam Jejak Zumi Zola: Calon Suami Putri Zulhas, Eks Gubernur Jambi yang Pernah Dipenjara dan Bekas Tunangan Ayu Dewi
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
-
Momen Putri Zulhas Cium Tangan Zumi Zola Jadi Omongan: Emang Udah Suami Istri?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kolaborasi Telkomsel dan ZTE Tingkatkan Kualitas 4G dengan Teknologi AI
-
10 Korban Longsor di Karo Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan