SuaraSumut.id - Pemkot Medan mengalokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen untuk membantu masyarakat imbas kenaikan BBM.
Masyarakat pengguna jasa transportasi umum atau angkutan kota (angkot) salah satu yang akan mendapat bantuan tersebut.
"Kami akan memberikan subsidi sebesar Rp.1.500 bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkot," kata Wali Kota Meda Bobby Nasution dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/9/2022).
Pengalokasi DAU & DBH ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo guna membantu warga yang terdampak dengan kenaikan BBM tersebut.
Dikatakan Bobby, bantuan ini akan segera disalurkan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Ada sekitar 1.000 angkot yang akan disubsidi Pemko Medan.
Dengan subsidi yang diberikan tersebut, maka masyarakat pengguna angkot cukup membayar Rp 5.000, meski tarif angkot saat ini naik menjadi Rp 6.500.
Selain masyarakat pengguna jasa angkot, kata Bobby, bantuan juga aman diberikan kepada driver ojek online, angkot serta becak bermotor. Ada sekitar 16.000 driver selalu penerima manfaat selama tiga bulan ke depan sampai Desember 2022.
"Bantuan yang kami berikan Rp 600 ribu kepada pemberi jasa angkutan umum yang ada di Kota Medan. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat," katanya.
Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, kurang lebih 16.000 -17.000 pengemudi angkot, becak bermotor dan ojek online akan mendapat bantuan Rp 600.000.
Baca Juga: Pria di Rajeg Tangerang Cabuli wanita Muda, Modus Ngaku Bisa Usir Roh Jahat
Selain itu, berdasarkan ide Wali Kota, warga yang menggunakan jasa angkot akan disubsidi Rp 1.500.
"Warga yang menggunakan jasa angkot cukup membayar Rp 5.000, sisanya Rp1.500 Pemkot Medan yang bayar," jelasnya.
Untuk itu teknisnya, kata Iswar, sedang dipersiapkan aplikasinya. Subsidi Rp 1.500 ini tidak diberikan kepada seluruh angkot.
"Kurang lebih hampir 1.000 angkot bersubsidi yang kita siapkan. Angkot itu akan ditempelin stiker sebagai tandanya. Jika tidak ada stiker ongkosnya Rp 6.500," cetusnya.
Dalam menetapkan angkot yang bersubsidi, Iswar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Organda.
"Diupayakan seluruh koridor ada angkot bersubsidi sehingga bisa menjangkau seluruhnya, minimal bisa mencapai angkutan by the service kita yang gratis," katanya.
Berita Terkait
-
Robohkan Bangunan OKP Demi Wujudkan Medan Kota Metropolitan, Bobby Nasution: Saya Mohon Maaf!
-
Bangunan di Atas Drainase Dibongkar Anak Buah Bobby Nasution
-
Wali Kota Bobby Nasution Sambangi KPK, Bahas Penertiban Aset di Medan
-
Perintah Jokowi Soal Pejabat Ganti Mobil Listrik, Bobby Nasution: Segera Lelang Mobil Para Pejabat Pemkot Medan
-
Bobby Nasution Bawa UMKM dan Talenta Medan ke Ibu Kota, Sukses Pukau Pengunjung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan