SuaraSumut.id - Harga cabai merah di Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada akhir pekan mengalami penurunan. Harga cabai merah ada dijual di kisaran Rp 30 ribu per kilogram.
Padahal pada Kamis 22 September 2022, harga cabai merah di tingkat petani berada pada Rp 30 ribuan per kilogram.
"Nah saat ini di tingkat pedagang pengecer Rp 30 ribu per kilogram. Jadi kesimpulannya harga cabai merah tengah berjalan menuju titik terendahnya, mungkin akan tercapai di akhir bulan ini atau pertengahan bulan depan," kata pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, Minggu (25/9/2022).
Jika harga cabai menuju titik terendah seperti yang sempat terealisasi di tahun ini, hal ini bukan saja jadi malapetaka bagi petani, konsumen juga akan merana nantinya.
"Jika harga bergerak di bawah Rp 27 ribuan, yang saya khawatirkan ini petaninya akan mengganti tanamannya," kata Gunawan.
Hal ini tentunya sangat berpeluang memicu terjadinya kenaikan harga cabai di November atau Desember.
"Kenaikan tersebut akan membuat konsumen menderita, karena harga cabai akan kembali naik," ujarnya.
Saat harga cabai naik tinggi sebelumnya, kata Gunawan, tidak semua petani menikmati tingginya harga. Hal ini dikarenakan tidak banyak petani yang punya tanaman cabai siap panen kala itu.
Saat ini petani dibebani dengan tingginya harga pupuk kimia, pestisida serta peningkatan biaya hidup akibat kenaikan inflasi.
Baca Juga: Media Asing Sebut Gaya Bermain Indonesia Mirip dengan Korsel: Shin Tae-yong yang Buat Berbahaya
"Petani tentunya membutuhkan dukungan finansial saat skenario penurunan harga cabai di bawah harga keekonomiannya. Bisa dengan menekan input biaya produksi, intervensi pasar lewat kebijakan pemerintah, hingga bantuan finansial yang bisa digelontorkan dari skema Bansos," jelasnya.
Kebijakan melindungi daya beli petani cabai ini harus seirama dengan wilayah lainnya. Diharapkan tidak ada disparitas harga yang terlalu lebar.
"Yang membuat sasaran untuk menjaga inflasi dari komoditas cabai bisa meleset terlalu lebar," kata Gunawan.
Berita Terkait
-
Tekan Inflasi, TPID Lampung Gelar Operasi Pasar Cabai Merah dan Bawang Merah
-
Harga Daging Ayam di Banda Aceh Naik, Harga Cabai Merah Turun
-
Harga Cabai Merah di Medan Anjlok Hingga Mencapai 30%
-
Sepekan BBM Naik, Cabai Merah Justru Turun Tajam
-
Harga Cabai Merah di Bintan Naik Menjadi Rp15 Ribu Per Kilo, dan Beberapa Sembako Ini Meroket
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!