SuaraSumut.id -
BNN RI memantau keberadaan ladang ganja di Aceh, menggunakan satelit. Hasilnya tidak sedikit ladang ganja itu ditemukan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bagian Publikasi dan Media Sosial BNN RI Riki Yanuarfi melansir Antara, Rabu (28/9/2022).
"BNN sudah berulang kali menemukan dan memusnahkan ladang-ladang ganja di Aceh dari hasil pemantau menggunakan satelit," katanya.
Wilayah yang sering ditemukan ladang ganja seperti di kawasan Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Utara, dan beberapa wilayah lainnya di Aceh.
Meski sudah berulang kali menemukan dan memusnahkan ladang ganja, sering kali pelaku atau penanaman tidak berhasil ditangkap. Pasalnya, mereka menerapkan pola tanam dengan menebar benih kemudian pergi.
"Ini kendala mengapa setiap penemuan ladang ganja di Aceh, sering penanamnya tidak tertangkap. Ada juga penanam ganja yang bisa ditangkap," jelasnya.
BNN terus berupaya mengubah pola pikir sebagian kecil masyarakat yang selama ini menanam ganja di Aceh untuk beralih bercocok tanam dengan tanaman produktif dan bernilai ekonomis lainnya.
"Banyak masyarakat yang dulunya menanam ganja kini beralih menanam hortikultura. Sebab, menanam ganja akan berhadapan dengan hukum yang berujung dipenjara," kata Riki.
Baca Juga: Geruduk Graha Persib, Ribuan Bobotoh Layangkan Protes Sistem Tiket: Tak Semudah Pesan Michat
Berita Terkait
-
Dikira Kangkung, Sekeluarga Nikmati Makan Mi dengan Kandungan Ganja ketika Kulineran di Thailand
-
Dikira Kangkung, Sekeluarga Santap Mi Kuah Mengandung Ganja saat Kulineran di Thailand
-
Fakta Mahasiswa PTN Sumedang Diringkus Polisi, Transaksi Ganja secara Online ke Alamat Kampus
-
Modus Penyelundupan Narkoba di Lapas Pagaralam, Paket Ganja Dilempar dari Luar ke Dalam lewat Celah Atap
-
Dikirim Langsung dari Aceh, Mahasiswa Tingkat Akhir di PTN Sumedang Nyambi Bandar Ganja di Kampus
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya