SuaraSumut.id - Telkomsel menghadirkan program NextDev 2022 di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Program ini guna memperkuat fundamental startup digital untuk dapat berkembang secara berkelanjutan melalui pendampingan dalam meningkatkan pengetahuan, skill, serta pemanfaatan teknologi digital terdepan.
Rangkaian program diawali dengan Roadshow NextDev 2022 yang mengusung tema "Revitalizing Economy Through Digital Innovation".
General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Sumatera, Aka Kandias Alamin mengatakan, pihaknya hadir sebagai wadah bagi para pelaku atau perusahaan yang merintis ditahap awal (early-stage startup) dan para talenta digital agar bisa bersama-sama meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan potensi diri mereka.
"Program ini merupakan salah satu pilar CSR untuk mengakselerasi terciptanya ekonomi digital yang mumpuni di Kota Medan. Kami berharap para peserta nantinya bisa berkembang menjadi founder startup yang mampu memberikan solusi digital yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," katanya.
Startup akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan local hero startup Kota Medan yang terlebih dahulu sustain, yaitu CEO dari MOI (Media Online Indonesia), Kristina Sembiring.
Selain itu, diskusi juga turut diisi oleh Co-Founder of Classin Mandarin, Angeline Tanty dan CEO of Kepul.id, Abdul Latif Wahid Nasution.
NextDev 2022 didesain sebagai enabler bagi startup digital tahap awal (early stage startup) di Indonesia guna memiliki fundamental, sekaligus menjadi pintu awal bagi ekosistem pemberdayaan startup digital berkelanjutan.
Di antaranya Tinc sebagai wadah akselerator startup, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang mendukung stabilitas startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang. Selain itu, INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi holding company untuk generator inovasi digital yang akan membantu pertumbuhan bisnis secara terukur dengan memaksimalkan value creation dalam pengembangan produk, inkubasi bisnis, dan investasi strategis.
Pada tahun ini, NextDev membuka peluang bagi startup digital di sektor game & gaming platform, Health & Education, Tourism & Creative Economy, serta Green & Clean Tech untuk ambil bagian dalam meningkatkan fundamental bisnisnya.
"Melalui NextDev 2022, kita membuka semua peluang bagi para digitalpreneurs di Indonesia supaya berkembang menjadi generasi muda pengguna teknologi digital yang kreatif, cakap digital dan bermental wirausaha," katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun Margasatwa untuk Korban Penggusuran Normalisasi Sungai
Berita Terkait
-
Airlangga: Kalau Golkar Disetarakan dengan Startup, Usia 58 Sudah Mencapai Hectocorn
-
Startup Asal Singapura Lirik UMKM Indonesia Masuk Ekosistem Digital
-
Gencar Bangun PLTS, Surya Semesta Internusa-Mitsui Suntik Dana Rp150 Miliar ke Startup Xurya
-
Perusahaan Startup Makin Menjamur di Indonesia, Tapi SDM untuk Manajer Produk Terbatas
-
Pilih Berkarier di Korporat atau Startup? Kenali Karakteristik dan Perbedaannya
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Teras BRI Kapal: Solusi Perbankan Terapung untuk Masyarakat Pesisir dan Pulau Terluar
-
4 Sepatu Lari Lokal untuk Berbagai Medan: Nyaman, Tangguh
-
Sumatera Utara Siaga! Cuaca Ekstrem Mengintai hingga 15 Desember 2025
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang