SuaraSumut.id - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, tewas tertimpa batu saat melakukan pengeboran di areal proyek PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
Korban bernama Wan Shuai (35) sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong, setelah bagian kepala dan dada tertimpa batu keras.
"Iya (korban meninggal dunia) tertimpa batu keras," kata Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni kepada SuaraSumut.id, Rabu (16/11/2022).
Imam mengatakan, peristiwa terjadi pada 9 november 2022. Insiden maut ini terjadi di terowongan Adit VI, saat pihak pekerja sedang melaksanakan kegiatan seperti biasa.
"Itu melakukan pengeboran atau menembus terowongan itu," ucapnya.
Imam menyampaikan, kondisi batu yang akan dilaksanakan pengeboran menembus dari terowongan itu. Pekerja dan pengawas telah memberikan titik yang akan dibor.
"Itu tipe batu yang keras, seperti batu kali. SOP yang ada mulai dibor mulai dari titik yang terendah sampai dengan titik yang tertinggi," jelasnya.
Pada saat ngebor di posisi bawah, kata Imam, tiba-tiba batu runtuh dan menimpa korban.
"Batu yang ada di depannya bagian keras, batu keras itu runtuh dan menimpa kepala dan dada," ucapnya.
Batu yang runtuh tidak terlalu banyak, namun karena tipenya keras sehingga mengakibatkan luka dalam yang cukup serius. Korbna dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Korban meninggal dunia pada tanggal 10 November. Untuk diagnosa yang dari dokter penyebab kematiannya hipoksia," jelasnya.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut lalu melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami memeriksa saksi-saksi, memeriksa SOP, dan juga meminta visum et repertum dari pihak medis," jelasnya.
Dari hasil gelar perkara, masih Kapolres menuturkan, kasus ini murni kecelakaan kerja.
"Kita melaksanakan gelar perkara disimpulkan kalau hal tersebut murni kecelakaan kerja dan SOPnya sudah sesuai," katanya.
Berita Terkait
-
Dua Orang Tewas di Trotoar Batas Kota Bandung, Dugaan di Begal
-
Boyong Sejumlah Ahli ke TKP Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Kombes Hengki: Kita Sisir Semua!
-
Booking PSK Lewat MiChat, Polisi Pengamanan G20 Tewas Ditikam di Denpasar Bali
-
Pria di Medan Tewas Ditembak Polisi Saat Penggerebekan, Keluarga Lapor Propam Polda Sumut
-
Bukti Baru di TKP Sekeluarga Tewas di Kalideres Munculkan Keanehan: Ada Buku-buku Agama dan Gunakan Alas Kaki Plastik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan