SuaraSumut.id - Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di Polres Pelabuhan Belawan. Mereka mendesak agar oknum polisi yang menembak mati seorang pria di Medan berinisial I alias N (40) agar diproses hukum, Jumat (18/11/2022).
Dalam aksinya, warga membawa spanduk besar dengan tulisan 'Usut Tuntas Kasus Penembakan Iwan alias Nasib, Tangkap dan Adili Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan, Pelaku Penembakan Iwan alias Nasib, Kami Menuntut Keadilan dan Penegakkan Hukum'.
Dalam pernyataan sikapnya, massa aksi menyampaikan kalau warga mendukung pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan tanpa memandang bulu, baik oknum sipil ataupun oknum Polri yang terlibat.
"Kami mohonkan kepada bapak Kapolres untuk tetap netral, tidak memihak, transparan dan tegas dalam pengusutan penembakan brutal terhadap Iwan alias Nasib," kata Summerson SH dari Lembaga Bantuan Hukum Cakra Keadilan dalam keterangan tertulis kepada SuaraSumut.id.
Baca Juga: Warga: Terima Kasih Pak Wali, Akhirnya Kami Punya Sertifikat Tanah
Ia mengatakan, pihaknya juga mendesak kepada Polres Pelabuhan Belawan segera proses dan copot oknum Polri yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung atas peristiwa penembakan brutal terhadap I.
Sementara, Sulais Taufik koordinator aksi warga Gang Mafo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan di depan Mapolres Pelabuhan Belawan juga mengungkapkan, bawa pelaku penembakan terhadap Iwan alias Nasib, diduga terlibat peredaran Narkoba.
"Kami sangat mengenal siapa sosok terduga pelaku penembakan terhadap Iwan alias Nasib. Diduga oknum tersebut juga terlibat dalam peredaran Narkoba," tudingnya.
Tak lama menggelar aksi unjuk rasa, perwakilan warga diterima oleh Wakapolres Pelabuhan Belawan. Setelah mendapat pengarahan dari Wakapolres Pelabuhan Belawan, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya, seorang pria berinisial I alias N (40) yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis-jenis sabu tewas, setelah timah panas polisi menerjang lehernya, Senin (14/11/2022) di Medan Labuhan.
Baca Juga: Bobby Nasution Jawab Alasan Rehabilitasi Jembatan Raden Saleh
Polres Pelabuhan Belawan mengklaim I melawan dan menyerang pisau saat disergap. Sedangkan pihak keluarga membantah kalau I menyerang petugas saat ditangkap.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Pendidikan dan Umur Clara Wirianda, Jadi Perbincangan Usai Digosipkan dengan Bobby Nasution
-
Bobby Nasution Cuti Pilgub Sumut 2024, Aulia Rachman Ditunjuk Jadi Plt Wali Kota Medan
-
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir
-
Panen Raya Padi di Persawahan Mabar Hilir, Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Berkembang
-
Sebagai Garda Terdepan, Kahiyang Ayu Minta Seluruh Kader Dasawisma Kompak
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!