SuaraSumut.id - Penemuan jasad tergantung di pohon mangga menghebohkan warga Huta 2, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (18/11/2022) malam.
Informasinya, korban berinsial S (48). Ia merupakan warga setempat yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung oleh keponakannya sendiri.
Ps Kasubsi Penmas Polres Simalungun Aiptu Surya Dharma mengatakan, korban ditemukan keponakannya yang bernama Riduan dan Istrinya sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, saksi mata akan kembali ke rumah usai membeli paket internet.
"Ketika melewati pohon mangga di belakang rumah mereka, saksi melihat korban sudah tergantung di pohon mangga dalam keadaan meninggal dunia," papar Aiptu Surya Dharma, Sabtu (19/11/2022).
Sebelum ditemukan tewas tergantung, pada pukul 19.30 WIB korban ditinggal di rumah bersama mertua keponakannya.
Peristiwa gantung diri itu pun di laporkan ke polisi. Setibanya di lokasi, Polisi dan petugas dari Koramil langsung mengevakuasi korban. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang nilon simpul hidup di pohon mangga. Diketahui korban menderita sakit pada kelenjar lehernya semasa hidup," papar Surya Dharma.
Pihaknya tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban lantaran pihak keluarga menolak.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Pemuda di Sumut Aniaya Pria Paruh Baya hingga Tewas, Tak Terima Almarhum Ayahnya Diejek
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Sempat Keluhkan Banyak Tugas, Mahasiswi Unhas Tewas Tergantung di Kamar Mandi Rumah Kosong
-
Lihat Jembatan Ekstrem di Sumut Bikin Jantung Copot: Ukuran Sempit, Kanan-Kiri Jurang
-
Pasutri di Simalungun Ditangkap karena Tipu Warga Miliaran Rupiah
-
Sambut Jeka Saragih, Edy Rahmayadi: Pokoknya Tenang Saja Jeka, Urusan Benerin Jalan, Biar Itu Jadi Urusan Saya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga