SuaraSumut.id - Keluarga pria yang tewas ditembak polisi di Medan Labuhan, mendatangi DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (22/11/2022).
Kedatangan mereka untuk meminta keadilan atas kematian I alias N (40) yang tewas ditembak polisi di bagian lehernya dengan tuduhan sebagai bandar narkoba.
Tampak sejumlah warga datang dengan membawa spanduk yang bertuliskan 'Usut Tuntas Kasus Penembakan Iwan alias Nasib, Tangkap dan Adili Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan, Pelaku Penembakan Iwan alias Nasib, Kami Menuntut Keadilan dan Penegakkan Hukum'.
"Kedatangan kami ke DPRD Sumut ingin meminta bantuan keadilan, atas kasus penembakan brutal yang terjadi di Medan Labuhan," kata Alex Tampubolon dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan kepada SuaraSumut.id, Selasa (22/11/2022).
Ia mengatakan kasus penembakan yang merenggut nyawa I banyak terjadi kejanggalan dan tidak sesuai dengan prosedur, mulai dari surat penangkapan yang tidak ditunjukkan kepada keluarga hingga proses penangkapan yang berujung maut.
"Bagaimana proses penangkapan, penggeledahan, betul gak barang bukti itu milik dia, betul gak itu ada perlawanan, ada gak saksi yang melihat kan seperti itu," ungkap Alex.
"Untuk itu kita meminta bantuan kepada DPRD selaku perwakilan rakyat untuk mendukung segala sesuatu, terutama mencari keadilan bagi masyarakat yang tertindas," jelasnya.
Kedatangan pihak keluarga diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Irham Buana Nasution yang kemudian melaksanakan rapat dengar pendapat di ruang kerjanya.
Dalam rapat tersebut, pihak keluarga menyampaikan adanya kejanggalan terkait dengan kematian I yang tewas ditembak atas tuduhan bandar narkoba.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Bertambah, Kini Jumlahnya Capai 268 Orang
Bahkan, warga Medan Labuhan yang hadir dalam rapat itu juga menyampaikan mengenai keluh kesah soal maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Warga curhat mulai dari korban penyalahgunaan narkoba ditangkap lalu pihak keluarga dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi di Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.
"Pengaduan tadi menyampaikan adanya penembakan yang menimbulkan kematian secara tidak prosedural. Tentu DPRD harus menindaklanjuti itu," ujar Irham Buana yang merupakan mantan Direktur LBH Medan kepada awak media.
Pihaknya akan meminta Komisi A DPRD Sumut untuk segera memanggil Polres Pelabuhan Belawan, Polda Sumut, termasuk juga petugas yang melakukan penembakan.
"Untuk mengetahui alasan-alasan yang dipakai, dan apakah proseduralnya sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak," kata Irham.
Dirinya juga mendesak Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan untuk mengusut kasus ini secara tuntas.
Berita Terkait
-
Pria di Medan Tewas Ditembak Polisi Saat Penggerebekan, Keluarga Lapor Propam Polda Sumut
-
Sudah Tewas Ditembak, Brigadir J Tak Langsung Dibawa ke Kamar Jenazah RS Polri Tapi Masuk IGD
-
Tewas Ditembak Usai Pesta, Postingan Terakhir Rapper Takeoff Banjir Ucapan Duka Cita
-
Sosok Rapper Takeoff, Personil Trio Hip-hop Migos yang Tewas Ditembak
-
Siapa Takeoff, Rapper Grup Trio Hip Hop Migos yang Tewas Ditembak
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?