SuaraSumut.id - Kontraktor bangunan Kejari Medan mengembalikan uang Rp 1,4 miliar ke kas Pemkot Medan. Uang itu merupakan denda dan uang muka pembangunan gedung yang roboh.
"Total uang yang dikembalikan kontraktor ke kas Pemkot Medan Rp 1,4 miliar," kata Kepala Dinas PKP2R Kota Medan, Endar Sutan Lubis melansir Antara Rabu (23/11/2022).
Ia mengatakan, pengembalian uang muka dan termin pertama Rp 1,3 miliar ditambah denda maksimum dikembalikan pada Jumat 18 November 2022.
Selain itu, Pemkot Medan juga memutus kontrak pelaksana pengerjaan gedung baru di kantor Kejari Medan dan dikenakan denda keterlambatan maksimum Rp 90 juta.
"Kontraktor telah kita berikan hukuman dan sanksi sesuai peraturan, yakni kita putuskan kontraknya. Bangunan kita nilai nol, kontraktor kita wajibkan membayar dan mengembalikan uang muka," ungkapnya.
Kontraktor mendapat sanksi lainnya sesuai dengan peraturan pengadaan barang dan jasa, yakni perusahaannya masuk daftar hitam.
"Mereka diwajibkan untuk membongkar bangunan yang roboh sampai nol atau rata kembali. Sebab, itu masih merupakan tanggung jawab mereka," jelasnya.
Diberitakan, bangunan di Kantor Kejari Medan roboh. Padahal, diketahui gedung tersebut baru dibangun. Wali Kota Medan Bobby Nasution pun melakukan peninjauan ke lokasi lokasi robohnya gedung tersebut.
Dilihat dari di akun Instagram @bobbynst, Bobby mengaku mendapat informasi soal robohnya bangunan dari berita di media. Bobby mengatakan bangunan itu dibangun menggunakan dana rehabilitasi hibah Pemkot Medan.
Baca Juga: Cara Mandi Besar Pakai Sabun, Ini Penjelasan Buya Yahya
"Beberapa hari ini banyak pemberitaan yang beredar mengenai adanya bangunan baru di gedung Kejaksaan Negeri Medan yang berasal dari dana rehabilitasi hibah Pemko Medan, mengalami kerusakan," tulis Bobby dilihat SuaraSumut.id, Selasa (15/11/2022).
"Untuk itu, saya langsung meninjau lokasi guna melihat langsung kerusakan yang terjadi," sambungnya.
Bobby mengatakan, setelah meninjau lokasi ternyata ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan.
Bobby juga berjanji akan membangun ulang bangunan yang roboh dengan kualitas yang lebih baik. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Bangunan ini juga akan kami bangun ulang dengan kualitas yang baik. Saya harap kejadian ini tidak terulang kembali," katanya.
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Benahi Jalan yang Sudah 30 Tahun Rusak Parah
-
Lagi Sakit Tetap Pantau Banjir di Medan, Bobby Nasution Diminta Istirahat
-
Bangunan di Kantor Kejari Medan Roboh, Bobby Nasution Minta Pemborong Kembalikan Dana
-
Tinjau Banjir di Medan, Netizen Soroti Sesuatu di Lengan Bobby Nasution
-
Bobby Nasution Jawab Alasan Rehabilitasi Jembatan Raden Saleh
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga