SuaraSumut.id - Akses jalan penghubung dua Kecamatan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), terputus akibat diterjang longsor.
Tanah ambles sejak Senin (21/11/2022) hingga kini belum diperbaki, sehingga menganggu aktivitas warga.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Amos F Karo-Karo, Rabu (23/11/2022).
Ia menyebut, akses jalan putus disebabkan tanah longsor terjadi di Desa Salabulan dan Pinen, Kecamatan Sibolangit.
"Akses jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Sibolangit menuju Biru-Biru. Pengendara motor dan mobil tidak bisa melalui," sebutnya.
Ia menerangkan, pengendara biasanya jika berjalan dari Sibolangit ke Biru-Biru hanya menempuh jarak 7 kilometer. Tetapi, dengan akses jalan terputus harus memutar dengan kejauhan 70 kilometer.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki akses jalan ambles karena longsor," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
20 Hari Hanyut dan Hilang, Pelajar SMP di Deli Serdang Ditemukan Tewas
-
Garang Ketika Rampas Motor Pelajar, 4 Anggota Geng Motor Ciut saat Ditangkap
-
Kasus Pria di Sumut Tusuk Mantan Istri Pakai Pulpen, Polisi: Motif Sakit Hati Ajakan Rujuk Ditolak
-
Pria di Sumut Tusuk Mantan Istri Pakai Pulpen, Begini Kejadiannya
-
Komplotan Begal Bercelurit Rampas Motor Warga di Deli Serdang, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga