SuaraSumut.id - Polisi menetapkan dua pelajar yang menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, sebagai tersangka. Meski ditetapkan sebagai tersangka, IH dan PH tidak ditahan polisi lantaran ancaman hukumannya ringan.
"Dipersangkakan Pasal 352 KUHP dalam hal ini penganiayaan ringan dengan ancaman maksimal 3 bulan penjara," kata Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Kamis (24/11/2022).
Imam mengatakan, IH adalah tersangka yang melakukan tendangan dan PH yang memukul menggunakan kayu terhadap korban.
"Berdasarkan hasil visum bersih tanpa ada bekas luka, baik luka lecet dan luka memar," ungkapnya.
Polisi telah melakukan diversi terhadap kedua belah pihak. Hasilnya masih belum ada titik kesepakatan.
Polres Tapsel akan segera melimpahkan berkasnya ke pengadilan. Rencananya pelimpahan akan dilakukan hari ini, Kamis (24/11/2022).
Diberitakan, video yang memperlihatkan sejumlah pelajar di Tapanuli Selatan (Tapsel), menganiaya seorang nenek beredar di media sosial.
Dilihat SuaraSumut.id dari akun facebook, terlihat pelajar mengendarai sepeda motor menghampiri wanita tua di pinggir jalan.
Pelajar yang mengenakan seragam Pramuka lalu menghadang wanita tersebut. Salah seorang pelajar tiba-tiba mengeluarkan tendangan ke arah perut korban.
Baca Juga: 4 Fakta Drama Korea Island: Kisah Eksorsisme yang Dibintangi Cha Eun Woo dan Lee Da Hee
Hal itu membuat korban jatuh tersungkur ke aspal jalanan. Wanita itu menjerit histeris sembari berusaha menyelamatkan diri meninggalkan pelajar.
Mirisnya, usai menganiaya korban yang tidak berdaya ini, sejumlah pelajar tertawa puas dan perlahan meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
"Sungguh tragis anak-anak zaman sekarang, semua derajat sama di mata Allah SWT," tulis pengunggah video.
Berita Terkait
-
2 Pelajar Aniaya Nenek di Tapanuli Selatan Resmi Jadi Tersangka
-
Singgung Pelajar Tendang Nenek dan Ngamuk ke Polisi: Pelajar Indonesia Darurat Moral!
-
Viral! Perwakilan Orang Tua Pelajar Penganiaya Nenek di Tapsel Minta Maaf
-
Tragis! Nenek Gantung Diri di Tabanan Bali, Ngeri: Begini Kronologinya
-
Mahfud MD Colek Polri Soal Viral Video Pelajar Aniaya Wanita Renta di Tapsel
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih