Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 25 November 2022 | 18:28 WIB
Polisi memasang polce line di SPBU tempat tewasnya pelajar. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Polisi melakukan olah TKP di lokasi tawuran yang merenggut nyawa seorang pelajar di SPBU, Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022).

Korban tewas akibat bacokan senjata tajam sekitar pukul 14.30 WIB. Jenazah lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan sekitara pukul 17.45 WIB.

"Kita mendengar informasi di SPBU benar ada terjadi tawuran, lalu kita ke TKP. Korban dibawa ke rumah sakit. Untuk korban meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution kepada SuaraSumut.id.

Dirinya mengatakan, pihaknya masih mendalami identitas korban yang tewas mengenaskan tersebut.

Baca Juga: Jodoh Weton Senin Wage Berdasarkan Hitungan Primbon Jawa, Cek Disini!

"Korban pelajar, nanti kita lakukan autopsi. Ada yang kita bawa, kita duga rekannya, nanti kita dalami informasi (terkait identitas korban)," ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pegawai SPBU yang melihat kejadian tawuran maut tersebut.

"Seluruh pegawai SPBU hari ini kita ambil keterangannya, kemudian warga sekitar juga kita ambil keterangannya," jelasnya.

Sebelumnya, aksi tawuran maut merenggut nyawa seorang pelajar. Mirisnya, tawuran terjadi saat Hari Guru Nasional 2022.

Korban tewas akibat terkena bacokan senjata tajam. Dalam kondisi berlumuran darah, pelajar tersebut meminta pertolongan ke SPBU yang berada di sana.

Baca Juga: Bukannya Marah, Ini Reaksi Denise Chariesta Saat Video Syurnya Tersebar

"Korban meninggal satu orang pakai baju seragam SMA, baju Pramuka," kata Erwin, salah seorang petugas SPBU.

Kontributor : M. Aribowo

Load More