Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 26 November 2022 | 13:35 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution di pembukaan Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) yang digelar di Jalan Masjid Raya Medan. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Medan menjadi kota pertama yang menggratiskan pengurusan sertifikat halal bagi pelaku UMKM. Diharapkan, upaya ini dapat mendorong para pelaku UMKM segera mengurus sertifikat halal usahanya masing-masing, terutama di bidang kuliner.

Hal ini terungkap saat Bobby membuka Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) yang digelar di Jalan Masjid Raya Medan, Kamis (24/11/2022).

Menantu Presiden Jokowi ini mendorong pelaku usaha yang baru memulai atau merintis usahanya untuk segera mengurus sertifikat halal selama di acara yang akan berlangsung hingga 27 November mendatang tersebut.

Wali Kota Medan Bobby Nasution di pembukaan Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) yang digelar di Jalan Masjid Raya Medan. [dok Pemkot Medan]

"Karena kegiatan ini menghadirkan pelaku usaha di bidang kuliner, maka kita memahami bahwa hal yang paling penting bahkan jadi yang paling sulit biasanya adalah mendapatkan pengakuan melalui sertifikat halal. Selain pengujiannya yang ketat, biayanya juga mahal. Nah, ini bisa jadi kesempatan buat yang ingin mengurus sertifikat halalnya," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga: Demi Check In Hotel Dengan Denise Chariesta, RD Lontarkan Kalimat Klasik Ini: 'Pakai Duit Kamu Dulu Ya'

Suami Kahiyang Ayu ini mengaku bahwa label halal juga jadi salah satu syarat bagi UMKM untuk dapat masuk ke E-Catalog Pemko Medan.
"Jadi saat ini, setiap belanja makan dan minum di lingkungan Pemko Medan kami sudah menggunakan produk UMKM, " terangnya.

Dalam kegiatan yang digelar berkat kolaborasi antara Pemkot Medan, MUI dan Kemenag, Bobby Nasution mengaku juga menghadirkan tenant Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) untuk melayani masyarakat yang ingin mendaftarkan usaha miliknya.

"Kami terus melakukan pendataan bagi pelaku-pelaku UMKM Kota Medan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid serta memudahkan pemerintah jika ada program maupun bantuan yang diberikan. Maka dari itu, kami hadirkan OPD terkait kami di sini sehingga masyarakat bisa mendaftarkan usahanya secara gratis," jelasnya.

Bobby mengungkapkan, kehadiran Pekan KHAS diharapkan bisa sedikit mengobati rindu masyarakat terhadap Ramadhan Fair yang biasanya diadakan di tempat yang sama setiap bulan puasa tiba.

"Terpaan pandemi Covid-19 membuat kita untuk sementara waktu kemarin tidak mengadakan Ramadhan Fair. Mudahan-mudahan ini bisa mengobati rindu masyarakat dan insya Allah Ramadhan Fair bisa kita buka kembali di tahun depan, " ungkapnya.

Baca Juga: Panas Isu Tambang Ilegal Kaltim Hendra Kurniawan Vs Kabareskrim, Kapolri Pilih Tutup Mulut

Bobby selanjutnya meninjau stand-stand UMKM yang ikut serta dalam kegiatan tersebut meski di tengah rintik hujan. Bahkan, Bobby juga tampak membeli setiap produk yang ditawarkan padanya sebagai bentuk dukungan bagi pelaku UMKM Kota Medan agar berkembang dan naik kelas.

Load More