SuaraSumut.id - Seorang wanita bernama Retno Kinanti (20) tewas usai tersambar Kereta Api (KA) di perlintasan rel Jalan Kapten Muslim Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (17/12/2022).
Korban merupakan warga Jalan Diponegoro Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Dia meninggal dengan kondisi luka mengenaskan di sekujur tubuhnya.
"Korban meninggal akibat terserempet kereta api," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Edrino Sihombing ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Ia mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi untuk mengamankan TKP. Setelahnya, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca Juga: Wanita di Dairi Culik Bayi Usia 3 Hari karena Tak Miliki Keturunan, Begini Nasibnya
Heri Edrino mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi kronologi kejadian ini bermula ketika korban duduk-duduk di bantalan rel kereta api, sambil menelpon.
Entah karena sibuk menelpon atau karena hal lain, kedatangan kereta api ternyata tak membuat beranjak dari posisinya yang duduk di bantalan rel.
Sejurus kemudian, kereta api datang dengan cepatnya dan menyambar tubuh wanita muda ini hingga meninggal dunia di tempat.
Warga yang melihat korban terkapar bersimbah darah lalu menghubungi pihak berwajib.
Selain itu dari pemeriksaan terhadap temannya juga terungkap kalau korban sempat bercerita sedang mengalami permasalahan yang berat.
Baca Juga: Wanita di Dairi Culik Bayi Usia Tiga Hari, Modus Beri Bantuan dari BPJS
"Akan tetapi korban tidak secara terus terang mengungkapkannya kepada saksi (temannya), lalu korban permisi keluar dengan alasan untuk mencari makan/serapan di Jalan Kapten Muslim Medan," ungkapnya.
Heri menjelaskan jenazah korban saat ini berada di RS Bhayangkara Medan dan rencananya akan dijemput oleh pihak keluarga.
"Rencananya keluarganya dari Asahan akan datang ke Medan (menjemput jenazah) hari ini juga," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK, Doakan Bobby-Surya Pimpin Sumut Secara Adil
-
Cek Fakta: Bobby Nasution Didiskualifikasi dari Pilkada Sumut
-
Anak Buah Mayor Teddy Lewati 13 Sungai Telusuri Sekolah yang Diviralkan Siswa Tidak Ada Guru
-
Anak Buah Mayor Teddy Turun Tangan Cek Sekolah di Nias yang Diviralkan Siswa
-
Pilu Satu Bulan SD Negeri di Nias Tak Ada Guru
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda