SuaraSumut.id - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI berencana menyiapkan pendidikan jarak jauh untuk anak-anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia.
“Yang jelas nanti kita minta SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) untuk koordinasi dan kita punya rencana menyiapkan seperti pendidikan jarak jauh yang basisnya di Kuala Lumpur,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Suharti saat berada di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 di Kuala Lumpur.
Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada anak-anak Indonesia di Semenanjung.
Berdasarkan informasi dari pusat-pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), menurut dia, ada sekitar 1.173 anak-anak yang belum tersentuh pendidikan.
Baca Juga: Dies Natalis, Universitas Terbuka Kembangkan Inovasi Pendidikan Jarak Jauh
“Teman-teman sudah identifikasi juga, karena memang ada yang sama sekali tidak sekolah. Itu perlu diketahui,” ujar Suharti.
Rencana pendidikan jarak jauh itu, menurut dia, diupayakan dapat menjangkau lebih banyak lagi anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia. Konsepnya seperti Universitas Terbuka (UT) tapi untuk level di bawahnya.
Suharti mengatakan memang tayangan pendidikan untuk anak-anak pekerja Indonesia di Malaysia belum maksimal karena memang status sekolah juga belum formal.
Pengelolaannya seadanya, tapi sudah jauh lebih baik karena selama ini anak-anak tidak mendapatkan pendidikan, kata Suharti. (Antara)
Baca Juga: Kemendikbud Sebut Belajar di Rumah Timbulkan Ketimpangan Ekonomi Siswa
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara