Suhardiman
Sabtu, 31 Desember 2022 | 11:54 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Perayaan malam tahun baru di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (31/12/2022) malam ini diperkirakan berlangsung penuh kemeriahan.

Pasalnya, malam tahun baru kali ini sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat. Pemerintah telah resmi mencabut status PPKM seiring terus menurunnya angka Covid-19 di tanah air.

Berbagai acara menyambut kedatangan tahun baru ini mulai dari pesta kembang api hingga acara hiburan lainnya akan digelar.
Jalanan Kota Medan juga akan ramai oleh masyarakat yang tumpah ruah ke jalan merayakan malam tahun baru.

Kaporestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menjelaskan, pihaknya menyiapkan 2.277 personel gabungan untuk mengamankan malam tahun baru.

"Polrestabes Medan bersama dengan Pemerintah kota Medan, TNI menurunkan 2.277 personel," katanya.

Valentino menjelaskan ribuan personel gabungan ini akan disebar di berbagai titik di Medan mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, objek perayaan malam tahun baru, dan lokasi keramaian lainnya.

"Dari mapping kami ada 25 titik perayaan di Medan," ujar Kapolrestabes.

Pihaknya juga menetapkan lokasi prioritas malam pergantian tahun baru 2023, seperti di Jalan Zainul Arifin, Jalan Brigjend Katamso, seputaran Lapangan Benteng dan Lapangan Merdeka Medan.

"Termasuk juga di titik-titik di ring dua di sekitar inti kota dan juga di ring tiga di sekitar pintu masuk Kota Medan," jelasnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Disarankan Tak Bebas Bepergian, Prof Tjandra: Waktu Isolasi Mandiri Saja Dipersingkat

Waspadai tawuran dan geng motor

Dalam pengamanan malam tahun baru, pihak kepolisian mewaspadai berbagai kerawanan aksi kejahatan yang dapat mengganggu kondusifitas.

Valentino menyampaikan pihaknya mewaspadai aksi tawuran remaja dan gangguan geng motor, di samping aksi kejahatan lainnya.

"Ada 6 titik rawan tawuran dan rawan geng motor saat pergantian malam tahun baru," ungkapnya.

Lokasi itu tersebar di kawasan Medan Denai, Medan Tembung dan juga kawasan Medan Amplas. Untuk mengantisipasi adanya gangguan geng motor maupun aksi tawuran saat malam tahun baru, pihaknya telah menyiagakan personel di berbagai titik tersebut.

"Selanjutnya juga ada kerawanan di lokasi jalur wisata," imbuhnya.

Load More