SuaraSumut.id - Dedi Bangun (38), eksekutor penembakan yang merenggut nyawa Paino (47) mantan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara, mendapatkan upah Rp 10 juta.
Hal ini disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat mengggelar konferensi, Senin (13/2/2023).
"Eksekutor (mendapatkan upah) Rp 10 juta," kata Tatan.
Upah ini diberikan otak pelaku LS Ginting alias Tosa (26) kepada joki penembakan sebagai jasanya menyingkirkan korban yang merupakan saingan bisnisnya.
Pelaku Dedi merupakan residivis kasus pembunuhan. Sejak umur 14 tahun ia sudah melakukan pembunuhan.
"Dedi residivis pada usia 14 tahun sudah melakukan pembunuhan di wilayah Langkat," ujar Tatan.
Tatan tidak menjelaskan dari mana senjata api diperoleh. Namun, Tatan mengaku senjata itu merupakan senjata api rakitan dengan kaliber peluru 9 mm.
Otak pelaku LS Ginting tidak hanya memberikan upah kepada Dedi, tapi juga kepada SY alias Tato (27), MH alias Tio (27) dan P Sembiring (49).
"Untuk pemantau tahap pertama Rp 5 juta minta tambahan Rp 3 juta. Pelaku mendapatkan upah yang berbeda. Kita masih melakukan penyelidikan kalau ada tersangka lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Everton, Derby Merseyside yang Akan Menentukan Rivalitas Satu Kota!
Diberitakan, lima pelaku penembakan yang menewaskan mantan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara, Paino (47) ditangkap.
Mereka adalah LS Ginting alias Tosa (26), Dedi Bangun (38), SY alias Tato (27), MH alias Tio (27) serta P Sembiring (49).
Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Kasus penembakan maut menggegerkan warga di Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (26/1/2023) malam.
Seorang pria pengendara sepeda motor jenis trail jatuh terkapar berlumuran darah di tengah jalan usai ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Dada korban jebol diterjang timah panas.
Belakangan, pria yang kena tembak itu terungkap bernama Paino (47) mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019. Dalam kondisi sekarat, warga melarikan korban ke rumah sakit terdekat.
Sesampainya di rumah sakit, petugas medis langsung melakukan upaya pertolongan terhadap korban yang mengalami luka tembak senjata api di bagian dadanya. Tapi, nyawa korban tidak tertolong.
Jumat (27/1/2023) dini hari, pihak keluarga yang mendapat informasi kejadian ini kemudian datang ke rumah sakit dan selanjutnya menghubungi Polsek Stabat. Atas kejadian ini, pihak kepolisian lalu membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna kepentingan autopsi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024