SuaraSumut.id - Penanganan kasus kematian Bripka AS, oknum polisi Polres Samosir ditarik Polda Sumut. Pasalnya, pihak keluarga keberatan dengan kematian AS yang disebut bunuh diri usai terlibat penggelapan pajak Rp 2,5 milliar.
"Saat ini perkaranya sudah ditangani Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).
Hadi menjelaskan, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak telah bertemu dan mendengarkan langsung keluhan istri dan keluarga almarhum. Selain itu, Polda Sumut telah membentuk tim terdiri dari Ditreskrimsus, Ditreskrimum dan Propam dalam penanganan kasus ini.
"Bapak Kapolda memastikan proses penanganan perkara yang saat ini ditarik Polda Sumut berjalan trasparan dan terbuka," ujarnya.
Diketahui, Bripka AS ditemukan tewas oleh sesama rekan polisi pada 6 Februari 2023 lalu. Menurut keterangan polisi, di dekat jenazah ditemukan botol minuman diduga telah dicampur dengan racun sianida.
Kemudian, tak jauh dari tubuh korban ditemukan tas yang di dalamya terdapat 19 BPKB dan 25 STNK.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dalam konferensi pers menyampaikan sejumlah fakta terkait kematian dan penggelapan Pajak di UPT Samsat Pangururan oleh almarhum Bripka AS dan empat orang lainnya.
Menurut Yogie, tindakan penggelapan ini sudah mulai sejak tahun 2018. Jumlah warga yang menjadi korban mencapai 300 orang wajib pajak yang tidak disetorkan kepada Dispenda Bank Sumut.
"Ratusan orang yang sudah kita datakan dan sudah kita lakukan pemeriksaan kemudian atas dasar laporan daripada korban-korban ini pada 31 Januari 2023 Polres Samosir melakukan proses penyelidikan dan tentu saja dari pihak internal kita melakukan proses pemeriksaan melalui Kasi propam," katanya.
Baca Juga: Sukses Jalani Puasa Hari Pertama, Wulan Guritno Puji Dua Anaknya yang Masih Kecil
Sebelumya, persoalan ini juga sudah dilaporkan ke Polda Sumut berdasarkan laporan korban penggelapan dan Polda Sumut pada 31 Januari 2023. Lalu, Polda Sumut melakukan pemeriksaan di Polres Samosir, khususnya terhadap anggota yang keterlibatan permasalahan.
Berita Terkait
-
6 Fakta Kematian Bripka AS Usai Gelapkan Pajak: Kejanggalan Sianida hingga Niat Bongkar Kasus
-
Keluarga Ungkap Banyak Kejanggalan, Kapolri Diminta Bentuk Tim Pengungkap Fakta Kematian Bripka AS
-
Cium Kejanggalan Polisi Tewas Bunuh Diri Minum Sianida di Samosir, Keluarga Lapor Polda Sumut
-
Tujuh Polisi Tewas di Lembah Kokain Peru
-
Ngeri! Polisi Tewas Diduga Bunuh Diri di Kantor Perwakilan Polres Metro Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih