SuaraSumut.id - Seorang pegawai Puskesmas Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas bersama anaknya dalam kondisi mengenaskan. Korban berinisial LHH (44) dan anaknya FLG (12).
Mayat korban ditemukan membusuk di kamar rumahnya di Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/2023).
Penemuan mayat kedua korban ini pertama kali terungkap oleh tetangganya yang curiga karena sudah beberapa hari korban dan anaknya tidak kelihatan ke luar rumah sejak Jumat (14/4/2024). Warga yang curiga lalu memanggil korban, namun tak ada sahutan.
Akhirnya, warga memberanikan diri untuk masuk ke halaman rumah korban. Saat itulah, sejumlah kejanggalan muncul di antaranya ada bercak darah di pintu hingga bau menyengat.
Tetangga korban yang curiga akhirnya melapor ke pihak berwajib. Polisi yang mendapat informasi ini lalu turun ke rumah korban. Setelah pintu dibuka, pegawai puskesmas dan anaknya meninggal di dalam kamar tidur dengan kondisi mengenaskan.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (19/4/2023) membenarkan kedua korban meninggal dunia di dalam rumah.
"Iya benar kedua korban meninggal dunia," katanya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id lewat selular.
Ronald menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk diantaranya pisau yang ditemukan di lokasi.
Meski begitu, kepolisian masih menunggu hasil autopsi kematian korban apakah karena pembunuhan atau hal lainnya. Polisi juga masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi.
Baca Juga: Bahas Pemeriksaan Kematian Bripka AS di Sumut, Kelompok Dokter Forensik Endus Kejanggalan
"Tadi pagi subuh baru selesai autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Hasil resminya tertulis paling cepat 2 minggu," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Rusun Ponpes Miliki Fasilitas Lengkap dan Nyaman, Santri Daarul Putra Madinah di Simalungun Semangat Jalani Ramadan
-
Soal Gereja Kristen Protestan Simalungun, Kemenang Purwakarta: Kami Tak Akan Persulit Perizinan
-
Viral Video Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Tutup Gereja Kristen Protestan Simalungun
-
Alasan Pemkab Purwakarta Tutup Paksa Gereja Protestan Simalungun
-
Pertikaian Maut di Simalungun Renggut 1 Korban Jiwa dan 3 Luka-luka, Begini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional