SuaraSumut.id - Tiga orang mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan dikenakan sanksi drop out (DO) atau dipecat secara tidak hormat usai demo menolak parkir berbayar di kampus.
Ketiga mahasiswa yang dikenakan sanksi DO hanya karena menyampaikan aspirasi adalah Ria Anglina Syaputri, Nebur Fine dan Kevin Padang.
"Ada tiga orang mahasiswa yang terkena sanksi D.O," kata Ria kepada SuaraSumut.id, Senin (19/6/2023).
Ketiganya resmi dikeluarkan secara sepihak dari UNPRI pada Sabtu 17 Juni 2023. Bukan hanya mereka bertiga, kata Ria, mahasiswa yang lain yang ikut protes juga terancam di-skorsing .
"Kami dituduh melakukan pelanggaran berat, padahal kami hanya menyampaikan aspirasi yang diatur dalam undang-undang kebebasan berpendapat," ujar Ria.
Atas pemecatan yang menurut Ria semena-mena ini, sejumlah mahasiswa telah mengadu ke DPRD Medan. Mereka juga tetap akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besar di kampus UNPRI Medan, Selasa 20 Juni 2023.
Diberitakan, UNPRI Medan membuat kebijakan kontroversial dengan memberlakukan tarif parkir bagi mahasiswa yang parkir kendaraan dalam areal kampus di Jalan Sampul Medan.
Pihak kampus mematok tarif parkir dengan menawarkan mahasiswa untuk membeli kartu parkir Rp 50 ribu dan mengisi saldo minimal Rp 100 ribu/bulan agar dapat parkir aman dan nyaman di dalam kampus.
Untuk kendaraan roda dua, parkir satu jam pertama dikenakan tarif Rp 3 ribu, jam kedua Rp 1 ribu, parkir enam jam Rp 8 ribu dan maximum overnight Rp 16 ribu.
Baca Juga: Penampakan Sapi Kurban Jokowi Bobot 1 Ton untuk Warga Sumbar, Beli dari Anggota Polisi
Kebijakan ini sontak membuat mahasiswa jadi tak tenang. Mirisnya, suara resah mahasiswa yang protes atas kebijakan yang dirasa memberatkan ini malah dibalas dengan intimidasi dan juga ancaman pemecatan dari pihak kampus.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Di demo, Massa Ponpes Al Zaytun Indramayu Nyanyikan Lagu Berbahasa Yahudi, Netizen: Lama-lama Israel Muncul di Sini
-
Demo Tuntut Pembubaran, Ribuan Mobil Pendukung Jadi Tameng Pesantren Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang
-
Dianggap Lambat Menangani Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, BEM Unsoed Demo Ajukan 8 Tuntutan
-
Tagih Surat Tugas, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Marahi Anggota Polisi yang Mengamankan Aksi Demo
-
Parkir Berbayar di Kampus Unpri Medan Bikin Resah Mahasiswa, Protes Malah Terancam Dipecat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional