SuaraSumut.id - Polisi membentuk tim khusus (timsus) memburu pria mengaku tentara yang menusuk Yoshua Samosir (38) pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Adi Sucipto, Medan Polonia hingga tewas.
Demikian dikatakan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (25/7/2023) siang.
"Membentuk tim penyelidikan khusus untuk mengungkap perkara itu," kata Fathir.
Pihaknya telah mendalami pemeriksaan saksi-saksi dan juga memeriksa CCTV untuk mengidentifikasi pelaku penikaman tersebut.
"Saat ini tim sedang mendalami keterangan saksi untuk mengejar pelaku," ujarnya.
Diberitakan, peristiwa berdarah merenggut nyawa seorang pria pemilik warung kopi (warkop) bernama Yoshua Samosir (38), di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Medan Polonia, Minggu (23/7/2023) dini hari.
Korban meninggal dunia karena kehabisan darah usai leher ditusuk pisau sangkur. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa ayah tiga orang ini tetap tak dapat diselamatkan.
Salah seorang keponakan korban Berto Siagian (27) mengatakan, peristiwa bermula saat korban sedang berada di dalam warung.
"Kami lagi di warung, lagi bakar-bakar lalu ada sebuah mobil dan dua kereta (sepeda motor) empat orang tiba-tiba datang, sopirnya ini keluar jumpai dua kereta ini tadi, orang itu katanya mau nabrak yang punya mobil," katanya.
Baca Juga: Bukan Cuma Jogja, Kota Malang Juga Punya Bakpia yang Istimewa
Melihat ada keributan di depan warkopnya, kata Berto, korban keluar melihat apa yang sedang terjadi. Warga pun perlahan ramai berkumpul. Ketika korban melihat ke dalam mobil, ada seorang remaja yang mereka kenal dalam kondisi babak belur.
"Kami datangi karena udah dekat di dalam mobil kami lihat ada korban matanya pun sudah bonyok-bonyok, kebetulan korban yang bonyok-bonyok ini kami kenal juga, dia pun minta tolong. Ya kami paksa turunin, berontak sopirnya (pelaku) ini," ungkap Berto.
Berto mengatakan bahwa pelaku membentak warga yang mengerumuninya dengan nada tinggi. Hal yang mengejutkan lagi pelaku mengaku sebagai anggota TNI.
"Kenapa, siapa kalian, kenapa rupanya? Ya depan warung kami ada ribut-ribut dia marah. Orang sini nunjuk ke arah mess Kosek di samping mess CBD Polonia," ucapnya.
Korban yang seharinya berjualan tak jauh dari Markas TNI AU tidak mengenali pelaku. Korban balik bertanya pelaku bertugas di mana.
"Sementara punya warung sudah lama, pasti kenal siapa anak mess, yang kenal banyaklah. Dia gak kenal, pas begitu dia bilang tentara sini aku, (ditanya balik) tentara mana kau? kata korban," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pemilik Warkop Tewas Ditusuk Sangkur, Kosek I Medan: Tidak Ada Personel TNI AU Terlibat, Jika Ada Diproses!
-
Pemilik Warung Kopi di Medan Polonia Tewas Ditusuk Sangkur, Keluarga Korban Beberkan Hal Mengejutkan Ini
-
Warga Pondok Ungu Jadi Korban Begal Setelah Dituduh Pelaku Penusukan di Jalan Raya Pekayon
-
Warga Landak Ditemukan Tewas Tergeletak di Trotoar Jakarta, Diduga Jadi Korban Penusukan Oknum TNI
-
Polisi Ringkus WN Nigeria Pelaku Penusukan 2 Lansia di Apartemen Gading Nias Jakut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Cara Alami dan Efektif Mengusir Lalat di Ruang Terbuka
-
Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Molto, Praktis, Wangi Tahan Lama, Hemat Biaya
-
Daftar Cushion Lokal Murah yang Kualitasnya Bikin Terkejut
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra