SuaraSumut.id - Polda Sumut mengungkap jaringan pembobol mesin ATM di 6 provinsi di Pulau Sumatera. Dalam pengungkapan ini, 5 orang pelaku ditangkap.
Kelima pelaku adalah Muhammad Pol Agusli alias Ipul alias Aspul, Landi Messa alias Landi, Antoni Silitonga alias Tulang, Arya Hermansyah alias Aldi, dan Indra Putra alias Oyon.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi menjelaskan komplotan pembobol ATM ini telah beraksi 15 lokasi di 6 provinsi, yaitu Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumut.
"Modusnya merusak, membongkar dan mengambil uangnya. Lebih dari Rp 3 miliar uang yang diambil dari 15 TKP ini," kata Agung Setya saat menggelar konferensi pers di Polda Sumut, Rabu (23/8/2023).
"Dan kita hari ini masih mengejar dua pelaku yang lain," sambungnya.
Irjen Agung Setya menjelaskan komplotan ini merupakan kejahatan yang terorganisir dan terstruktur.
"Kejahatan-kejahatan terorganisir harus kita lawan dengan langkah konkret penegakkan hukum yang tegas yang terukur, dan membawa pelaku ini ke pengadilan dengan hukuman yang seberat-beratnya," tegasnya.
Dirinya mengatakan komplotan ini tidak hanya menyiapkan alat untuk membongkar, namun juga menyiapkan senjata api untuk menghalau atau melukai orang-orang yang mencoba mengganggu atapun mencegah aksinya.
"Dengan senjata api rakitan ini mereka bisa melukai siapa saja dan kita tidak ingin masyarakat menjadi korban," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Series Marvel di Disney+ Hotstar, Cuma 6 Episode!
Dari pemeriksaan, kata Agung Setya, para pelaku sudah beraksi sejak tahun 2020. Mereka bekerja secara terstruktur. Ada yang bertugas mengawasi atau mengamati, ada juga yang melakukan survei dan ada yang mengeksekusi.
"Di survei dulu ATM yang akan dibobol, kemudian mereka akan berkoordinasi dengan tim eksekutornya untuk menyiapkan peralatan pembobolan dengan menggunakan las, linggis dan lain sebagainya," ungkapnya.
Agung Setya mengatakan ada empat bank yang dirugikan dalam aksi yang dilakukan pelaku.
"Ada 2 TKP (pembobolan) di Sumatera Utara dan kerugian sekitar Rp 380 juta. Untuk kendaraan melakukan aksi ini disewa oleh mereka," katanya.
Dirinya menjelaskan kalau 3 dari 5 tersangka ini merupakan residivis. Setelah menghirup udara bebas, ketiganya merencanakan aksi pencurian uang di mesin ATM.
Terhadap kelima pelaku, polisi menjeratnya dengan Pasal 363, 365 KUHPidana dan juga UU Darurat mengenai kepemilikan senjata tajam.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Bank Eror, Uang Puluhan Juta Keluar dari ATM Meski Rekening Tabungan Kosong
-
Meresahkan Warga, Tukang Parkir di Fasilitas ATM dalam SPBU Pekanbaru
-
Bobol Mesin ATM Pakai Palu Endingnya Gigit Jari, Pria Ini Ramai Dibully: Malingnya Goblok!
-
Waspada Buang Struk ATM, Salah Langkah Tabungan Bisa Terkuras
-
Video Detik-detik Pelaku Pembobolan ATM Melancarkan Aksi di Solo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial