SuaraSumut.id - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Mohamad Hasrin bin Tengku Hussin menyoroti wisata halal di Danau Toba. Hal itu diutarakannya saat berkunjung ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Pihak Duta Besar Malaysia berharap wisata halal di Danau Toba ditingkatkan karena banyak turis Malaysia yang berkunjung ke sana," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut, Zumri Sulthony, kemarin.
Dubes Malaysia, dia melanjutkan, menyampaikan hal tersebut ketika bertemu Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah di Medan, Jumat. Zumri turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Menurut Zumri, Dubes Malaysia menyebut bahwa warga dari "Negeri Jiran" akan senang jika kebutuhan mereka akan sesuatu yang halal, terutama makanan, di kawasan Danau Toba dapat terfasilitasi.
Selama ini, Zumri menambahkan, wilayah Danau Toba sejatinya sudah akrab dengan kehalalan, tetapi hal tersebut masih perlu ditingkatkan.
"Kita bukan ingin menghilangkan kebiasaan yang sudah ada. Justru yang sudah ada diperbaiki kualitasnya sambil menyadari bahwa wisatawan luar negeri juga membutuhkan objek wisata yang bersahabat dengan kehalalan," kata dia.
Sebagai tindak lanjut, Zumri Sulthony pun langsung menyampaikan masukan dari Dubes Malaysia ke kabupaten-kabupaten di sekitar Danau Toba.
Gerakan halal di Danau Toba, dia menegaskan, seharusnya bisa lebih digalakkan.
"Kita mesti menyadari bahwa wisata halal itu penting. Kalau menolak hal itu, kita bisa kehilangan pasar karena banyak wisatawan yang membutuhkan hal itu," tutur Zumri.
Baca Juga: F1 Powerboat Lake Toba 2023 Diprediksi Sumbang Rp 300 Miliar untuk Ekonomi RI
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumut didominasi turis Malaysia.
Pada Juni 2023, ada 8.355 orang wisatawan Malaysia dari total 16.667 pelancong asing yang datang ke Sumut atau jumlahnya mencapai 50,13 persen.
Adapun empat negara dominan lainnya yakni Singapura 1.405 orang (8,43 persen), Australia 439 orang (2,63 persen), Amerika Serikat 420 orang (2,52 persen) dan Jerman 390 orang (2,34 persen). (Antara)
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Heboh Kemunculan Pusaran Angin Puting Beliung di Danau Toba, Begini Penjelasan BMKG
-
Melompat dari Atas Kapal, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Danau Toba
-
Gelar Event Lebaran The Kaldera 2023, BPODT Siap Menyambut Kunjungan Wisatawan
-
Tolak Wacana Pembangunan Lokasi Judi ala Kasino di Danau Toba, Anggota DPRD Sumut: Payung Hukumnya Tak Ada!
-
Ajang F1H2O di Sumut Tingkatkan Peran Pelaku Bisnis Lokal untuk Dorong Percepatan Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal