Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 02 November 2023 | 07:35 WIB
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. [Suara.com/Silfa Humairah]

SuaraSumut.id - Kunjungan turis asing ke Sumatera Utara (Sumut) mencapai 15.864 orang pada September 2023. Ada penurunan 24,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Secara 'year on year', jumlah itu naik 169,11 persen," kata Statistisi Utama BPS Sumatera Utara Misfaruddin melansir Antara, Kamis (2/11/2023).

Dirinya mengaku turis asal Malaysia masih mendominasi. Pada bulan tersebut, ada 7.406 wisatawan Malaysia yang melancong ke Sumut. Lalu turis dari Singapura 940 orang, Jerman 663 orang, Belanda 638 orang serta China 444 orang.

"Mayoritas dari para turis atau 15.783 orang masuk melalui Bandara Kualanamu sepanjang September 2023," ungkapnya.

Baca Juga: Komunitas Perempuan Berkebaya Tangerang Ajak Masyarakat Jadikan Kebaya Busana Harian

Sedangkan 81 orang datang dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai. Total pada periode Januari-September 2023 ada 149.232 wisatawan asing yang datang ke Sumatera Utara.

Penurunan jumlah turis asing ke Sumut berbanding lurus dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang yang juga berkurang pada September 2023.

TPK hotel berbintang pada September 2023 turun 0,47 poin dibandingkan Agustus 2023, dengan TPK tertinggi ada di hotel bintang empat (60,91 persen).

Untuk TPK hotel nonbintang pada September naik 0,25 poin menjadi 25,51 persen dilihat dari bulan sebelumnya. Rata-rata turis asing menginap di hotel berbintang juga menurun dari 1,60 hari pada Agustus 2023 menjadi 1,38 hari pada September 2023.

Sementara untuk tamu Indonesia, rata-rata lamanya mereka menginap di hotel berbintang turun pada September 2023, dari 1,49 hari pada bulan Agustus 2023 menjadi 1,48 hari.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Gentar Lawan Prabowo yang Selalu Menang di Sumbar: Mau Melanjutkan atau Perubahan?

Load More