SuaraSumut.id - Pencarian 10 korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), diperpanjang selama tiga hari lagi.
Pasalnya, pencarian yang telah berlangsung selama tujuh hari tersebut belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan keputusan memperpanjang pencarian diambil berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan selama tujuh hari terakhir.
"Berdasarkan hasil evaluasi pencarian mulai dari hari pertama hingga hari ke tujuh, maka disepakati pencarian dilanjutkan tiga hari ke depan," kata Budiono, Jumat (8/12/2023) malam.
Budiono mengatakan, penambahan waktu pencarian merupakan permintaan dari keluarga korban dan Pemkab Humbahas. Dirinya berharap para korban dapat segera ditemukan.
"Sesuai permintaan dari pihak keluarga dan Pemkab Humbahas. Dengan harapan semoga pencarian yang dilakukan semaksimal mungkin bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya korban." ujarnya.
Pada awal pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, 10 korban lainnya masih dinyatakan hilang. Banjir bandang dan longsor itu terjadi pada Jumat 1 Desember 2023 malam.
Budiono mengaku pihaknya telah memaksimalkan pencarian para korban, baik di darat hingga penyelam ke perairan Danau Toba.
"Pencarian di darat juga dilakukan secara manual dengan mengeluarkan material lumpur dari dalam gedung gereja, rumah dan sekolah. Anjing pelacak juga difokuskan sekitar selokan di sekitar hotel," jelasnya.
"Pencarian juga difokuskan di area perairan Danau Toba, namun korban belum ditemukan," katanya.
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!