Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 23 Januari 2024 | 00:16 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dianggap tak beretika saat merespons lawan debatnya pada debat keempat Pilpres 2024.

Bobby Nasution mengaku selama ini pasangan Prabowo-Gibran hanya diam saat diserang. Namun, ketika bertanya malah dianggap tidak beretika.

"Giliran kita nanya dibilang enggak etika, enggak sopan. Tapi giliran kita diserang kita diam-diam aja," kata Bobby kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

Bobby pun membela iparnya tersebut. Dirinya mengaku itu merupakan hal biasa saat debat.

Baca Juga:

Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda

Sikap Mahfud MD Tak Mau Jawab Pertanyaan Gibran Disorot, Netizen Kaitkan Kisah Imam Syafi'i Berdebat dengan Orang Bodoh

Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam

Peluk Erat Anies ke Muhaimin Usai Debat Ternyata Bertepatan dengan Hari Spesial Ini

"Namanya debat, kalau mau santai santai silaturahmi namanya," ujar Bobby.

Melansir Antara, pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari mengatakan Gibran Rakabuming Raka kerap menampilkan gestur dan ekspresi "menyerang" saat debat keempat.

"Dari (cawapres nomor urut) 2 kali ini berbeda dengan tampilan sebelumnya, yang sudah mendapatkan sentimen positif dari masyarakat. Kali ini justru menampilkan ekspresi-ekspresi menyerang yang tidak perlu," ungkap Monica.

Dirinya menyebut Gibran beberapa kali menyentil cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, seperti membaca catatan saat debat.

Bahkan, Gibran memperagakan gerakan pantomim saat menganggap tidak menemukan jawaban dari Mahfud MD.

Menurutnya, sikap Gibran justru menimbulkan kesan dan sentimen negatif, bahkan menghilangkan citra santun yang selama ini melekat padanya.

Load More