SuaraSumut.id - Jalur kereta api perlintasan sebidang Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, ditutup permanen sejak Rabu 20 Maret 2024.
Director of Operation & Services PT Angkasa Pura Aviasi Heriyanto Wibowo mengatakan penutupan dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
"Penutupan perlintasan sebidang ini juga merupakan langkah proaktif mengurangi risiko kecelakaan dan memitigasi bahaya yang mungkin terjadi di wilayah perlintasan," katanya melansir Antara, Kamis (21/3/2024).
Penutupan ini diperkuat dengan rekomendasi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan Nomor : KA.008/10/6/BTP-MDN/2023 tertanggal 9 November 2023.
Ada dua rekomendasi jalur dari Lubuk Pakam menuju Bandara Kualanamu. Pertama dari arah Bakaran Batu menuju Aras Kabu belok kiri menuju Jalan Karantina Ikan, kemudian belok kiri menuju Bandara Kualanamu.
Kedua dari arah Bakaran Batu menuju Pasar Sore belok kiri menuju SPBU area keluar Bandara Kualanamu putar arah ke kiri sampai titik perputaran (depan gatrans, di bawah fly over, sebelum Kualanamu Hub) menuju Bandara Kualanamu.
"Untuk jalur dari Bandara Kualanamu menuju Lubuk Pakam, yakni dari Batang Kuis (simpang Kayu Besar) belok kiri ke Jalan Karantina Ikan sampai persimpangan Jalan Aras Kabu dan belok kanan ke pasar sore Bakaran Batu," ungkapnya.
Untuk mendukung penutupan jalur kereta api perlintasan sebidang ini, juga telah dilakukan sosialisasi pada 21 Februari 2024 kepada para pemangku kepentingan dihadiri beberapa instansi dan masyarakat.
Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi atas penutupan perlintasan sebidang tersebut.
"Selain perlintasan tersebut statusnya tidak resmi, penutupan juga dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api," katanya.
Berita Terkait
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit
-
Gerindra Sumut Kembali Bantu Korban Banjir di Langkat, 1.000 Paket Dikirim ke Besitang
-
Heboh Remaja Perempuan di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung