SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution bakal menindak tegas Lurah yang menaikkan harga bahan pangan dan sejumlah produk yang dijual di pasar murah Pemkot Medan.
"Kita akan tindak Lurah-lurah yang menaikkan harga di pasar murah," kata Bobby, dikutip dari Antara, Rabu (17/4/2024).
Pihaknya telah menerima pengaduan tentang praktik menaikkan harga pangan dan sejumlah produk dari harga seharusnya di pasar murah menyambut bulan suci Ramadan 1445 H.
Menantu Jokowi itu memastikan praktik ini bukan hanya terjadi pada 1-2 kelurahan dari total 151 titik kelurahan yang tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan.
Pemkot Medan mengadakan pasar murah guna menjaga kestabilan harga pangan yang cenderung naik menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sejak 5 Maret 2024 sampai 5 April 2024.
"Ada banyak yang ikut pasar murah, lebih dari sepuluh kelurahan," sebut Bobby.
Seharusnya, lanjut dia, pasar murah yang digelar Pemkot Medan itu dapat membantu masyarakat Kota Medan selama bulan puasa Ramadan, dan bukan malah menyulitkan.
"Beberapa hari ke depan, kami menjatuhkan sanksi kepada oknum-oknum yang terbukti terlibat menaikkan harga barang di pasar murah itu," tegasnya.
Wali kota juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada masyarakat Kota Medan karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pihaknya juga memastikan tidak ada masalah bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat setempat.
"Baik di tingkat dinas, kecamatan, kelurahan, kita telah siap melayani masyarakat," ucap Bobby.
Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Medan Erwin Saleh menjelaskan pasar murah ini salah satu upaya Pemkot Medan mengendalikan tingkat inflasi harga bahan pokok.
"Ada 151 titik pasar murah dengan nilai subsidi dialokasikan sebesar Rp4 miliar. Terdapat delapan jenis bahan pokok dijual di pasar murah ini," katanya.
Berita Terkait
-
Sejak Diluncurkan, Ribuan Warga Terbantu Program UHC Pemkot Medan
-
Omzet Pelaku Usaha Meningkat Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan
-
Istana Kepresidenan Bogor Hibahkan 15 Ekor Rusa ke Taman Cadika Medan
-
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir
-
Pemkot Medan Tegaskan MFF Sebagai Upaya Nyata Jadikan UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu