SuaraSumut.id - Geng bersenjata menyerang Tudun Doki di Negara Bagian Sokoto, Nigeria. Penyerangan terjadi pada pada hari Minggu pagi, beberapa jam sebelum salat Idul Adha.
Penyerangan itu menewaskan enam orang dan menculik sekitar 100 orang. Mayoritas korban penculikan adalah wanita, anak-anak, dan remaja.
Menurut Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Ahmed Rufai, para penyerang yang mengendarai sepeda motor tiba dan langsung melepaskan tembakan. Sebagian besar korban ditembak saat mencoba melarikan diri ke rumah mereka.
"Informasi yang diterima dari Komando Divisi Polisi di daerah tersebut menunjukkan bahwa enam jenazah ditemukan dari masyarakat setelah serangan itu dan banyak orang diculik," katanya melansir Antara, Selasa (18/6/2024).
Namun demikian, Rufai enggan memberikan konfirmasi resmi soal laporan 100 orang yang diculik. Dirinya mengatakan bisa jadi itu adalah jumlah tersebut, namun polisi belum bisa memastikannya secara pasti.
Meskipun polisi telah mengirim tim pencarian ke daerah tersebut, operasi mereka terhambat oleh komunikasi yang sulit karena lokasi yang terpencil.
Serangan itu meningkat di negara Afrika Barat, yang juga menghadapi serangan teroris oleh Boko Haram dan ISIS di Provinsi Afrika Barat (ISWAP) selama lebih dari satu dekade.
Abubakar Sifawa, peneliti senior tentang pola perilaku dan keamanan di Universitas Pendidikan Shehu Shagari di Sokoto, mengaitkan peningkatan serangan terhadap perbatasan negara yang rentan dan aktivitas terorisme di sepanjang perbatasannya dengan negara tetangga.
"Sejauh ini, sekitar 100 orang hilang akibat penyerangan tersebut. Para bandit menculik mereka, dan mereka belum menghubungi siapa pun di masyarakat," kata Abdullah Saidu.
Berita Terkait
-
Puluhan Tewas dalam Serangan Geng di Haiti, Ratusan Rumah Dibakar
-
Horor di Udara! Pesawat United Airlines Alami Turbulensi Hebat, Puluhan Penumpang Luka
-
60 Orang Tewas dalam Ledakan Truk Tangki di Nigeria
-
Bocah Cilegon Diculik Ketemu di Pekanbaru, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun
-
10 Negara Ini Dikategorikan Miskin di 2025, Ada Indonesia?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online