Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 21 Juni 2024 | 16:01 WIB
Pohon jati tumbang menimpa bangunan kios bengkel di Deli Serdang menewaskan 2 korban. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Dua orang tewas tertimpa pohon tumbang di Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di di Dusun Sedayu, Desa Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak. Selain itu, dua korban lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa pohon tumbang dipicu hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Medan-Deli Serdang pada Kamis (20/6/2024) malam. Pohon tumbang itu menimpa kios bengkel yang ditempati satu keluarga.

Pohon berukuran besar jenis jati ambruk menimpa bangunan kios semi permanen yang di dalamnya terdapat 3 orang satu keluarga yakni ayah, Jhonson Tarihoran (44), istri Riani Sitinjak (48), anaknya Rizky Maulana Tarihoran (14), dan anak tetangga Kanaya Azzahra (14).

Akibat kejadian pohon tumbang ini, dua orang meninggal tertimpa dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Kedua korban meninggal adalah ibu dan anak yakni Riani Sitinjak dan Rizky Maulana Tarihoran.

Salah seorang saksi mata kejadian, Anggi Gultom mengatakan dirinya sedang melintas naik sepeda motor saat kejadian. Dari kejauhan, ia melihat pohon jati tumbang dengan suara keras.

"Pohon itu tumbang langsung menimpa bengkelnya itu. Posisi dari kejauhan di bengkel saya lihat ada orang. Tapi tidak tahu ada berapa orang. Itu sudah pasti tertimpa. Makanya saya langsung berhenti," ujarnya kepada SuaraSumut.id, Jumat (21/6/2024).

Anggi mengatakan sesampainya di lokasi, dia melihat ada satu orang bernama Jhonson selamat dari kejadian tersebut.

"Kami gedor lah rumah-rumah. Orang-orang lewat juga dipanggilin untuk cari chainsaw (gergaji besi) supaya bisa buat mengeluarkan mengevakuasi korban ini yang di bawah ini," katanya.

Ia mengatakan ada tiga orang korban yang tertimpa puing-puing tembok dan batang pohon.

"Yang tiga itu di dalam satu jam lebih tidak bisa dievakuasi karena tidak ada alat. Kampak dan parang tidak mampu. Mungkin terlambat dievakuasi. Dua orang meninggal dunia. Satu masih kritis (Kanaya) di rumah sakit," kata Anggi.

"Yang satu keluarga tiga orang. Anak perempuan tetangga satu orang. Kebetulan berteduh pas hujan angin. Istri sama anaknya paling kecil," sambungnya.

Kabar kejadian ini juga dilaporkan ke pihak berwajib. Tak lama berselang, petugas BPBD Deli Serdang, bersama dengan pihak desa dan kepolisian turun ke lokasi melakukan evakuasi.

"Evakuasi selesai sampai jam satu malam. Dari jam 10 malam kejadian dalam proses kerjakan sampai jam setengah 12, itu habis dievakuasi tinggal memotong kayunya lah sampai jam satu. Biar jalan juga bisa dipakai. Karena kayu kan menutup jalan," tukasnya.

Sementara warga lainnya, Jack Sitanggang mengatakan kalau kedua korban akan dimakamkan di Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng).

"Rencana malam ini langsung diberangkatkan," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More