SuaraSumut.id - DPRD Sumut menggelar rapat dengar pendapat (RDP) soal siswi SMA Negeri 8 Medan tinggal kelas karena orang tuanya melapor kepala sekolah terkait pungli.
RDP digelar di ruang rapat Komisi E DPRD Sumut, Rabu (3/7/2024) sore. RDP dihadiri oleh Kadis Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala SMAN 8 Medan Rosmaida Asianna Purba dan orangtua murid.
Rapat berlangsung sekitar dua jam lebih ini mulai menghasilkan kesepakatan bahwa siswi berinisial MSF dapat naik kelas dan melanjutkan sekolahnya.
DPRD Sumut menyarankan agar Dinas Pendidikan Sumut dan pihak SMAN 8 Medan mencari solusi terbaik agar MSF dapat naik kelas dan melanjutkan sekolahnya di tempat yang sama.
"Jadi saran kami saat rapat tadi cari solusinya, karena di sekolah ini kan sifatnya pembinaan tolong dipelajari cari aturannya, supaya murid ini bisa melanjutkan sekolahnya tidak tinggal kelas," kata Ketua Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya kepada SuaraSumut.id.
Dirinya menjelaskan jika MSF seyogyanya tidak layak tinggal kelas karena memiliki akademis yang cukup bagus.
"Murid tadi nilainya bagus, gak layak untuk tinggal kelas, mungkin tadi ada absen ya, absen itu terjadi mungkin setelah ada perselisih pahaman antara orangtua murid dengan kepala sekolah," ucap Edi.
Menurutnya, masalah absen siswi itu juga tak perlu dibesar-besarkan, sehingga MSF dapat naik kelas dan melanjutkan studi di sekolah yang sama.
"Tapi itu gak perlu dibesar-besarkan saran kami tetap dinaikkan, artinya kita tidak mengintervensi pihak manapun tapi kalau bisa cari solusi yang baik. Anak murid dinaikkan, tapi jangan menyalahi aturan begitu," ungkapnya.
Namun demikian, saran dari DPRD Sumut tidak serta langsung disepakati karena ada persyaratan yang mesti dipenuhi. Persyaratannya apa? Edi tidak menyampaikan secara gamblang.
"Kita tunggu saja syaratnya apa, kita tunggu juga solusinya. Kita tunggu saja beberapa hari ini, mungkin seminggu ini, mungkin ada solusi dari dinas pendidikan dan kepala sekolah," jelasnya.
Masih Edi menerangkan dalam RDP, antara orang tua siswi dan pihak sekolah juga sudah saling memaafkan.
"Saya yakin ada kesepakatan yang baik, mudah-mudahan ada yang terbaik. Orangtua murid dan sekolah sudah maaf-maafan, saya kira sudah gak ada masalah ke depannya," cetusnya.
Sementara itu, Coky Indra irit bicara usai RDP. Ia meminta wartawan untuk mewawancarai Ketua Komisi E DPRD Sumut terkait hasil RDP.
"Silahkan tanya ke anggota dewannya, sudah ada kesepakatan, biar anggota dewan yang menyampaikan," ujarnya singkat sembari berlalu.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Pagar DPRD Sumut Rubuh Saat Demo, Massa Gercep Preteli Besi Untuk Dikiloin
-
Viral Massa Protes saat Paripurna DPRD Sumut, Suarakan Keadilan untuk Buruh Korban PHK
-
Sosok Ariyanti Sitorus, Ketua DPRD Sumut Getol Pertahankan 4 Pulau Aceh, Rekam keluarganya Dikuliti
-
Anggota DPRD Sumut Bantah Tuduhan SN, Ingatkan Jangan Tebar Fitnah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!