SuaraSumut.id - Dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pidie, Aceh ditangkap. Kedua pelaku yang ditangkap berisinial YS (42) dan MA (33).
Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana mengatakan, YS ditangkap setelah mencuri empat motor di lokasi berbeda. Sementara MA mencuri satu unit sepeda motor.
YS menjalankan aksinya sejak Senin (17/6). Saat itu pelaku membawa kabur motor Yamaha N-Max yang terparkir beserta kunci yang ditinggalkan pemiliknya di Gampong Lambaro Kecamatan Glumpang Tiga," katanya melansir Antara, Selasa (30/7/2024).
Pada Sabtu (20/7), YS juga membawa kabur motor Yamaha Mio yang terparkir di warung nasi Padang. Tak sampai disitu, YS juga membawa kabur motor Honda Beat di Capella, Kota Sigli.
Kemudian, pada Senin (22/7) pelaku masih mencari mangsa yang sama menggunakan motor Honda Beat curiannya. Ia melihat ada motor yang terparkir di toko bunga daerah Gampong Paloh.
"Pelaku lalu mengamankan motor yang dikendarainya, dan kembali untuk mengambil motor Yamaha N-Max yang terparkir tersebut," ujarnya.
Sementara itu, pelaku MA mencuri sepeda motor di parkiran SMA N 2 Mutiara di Gampong Masjid Guempueng, Kecamatan Mutiara timur. Aksinya terekam CCTV dengan menggunakan jaket serta helm.
"Motor yang dicuri pernah menjadi miliknya, namun telah dijual di salah satu dealer dan terjual kembali," jelasnya.
Pelaku mengetahui motor itu dibeli oleh warga Gampong Mampree Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie dan sering digunakan oleh anaknya untuk ke sekolah.
"Lokasi sekolah dengan tempat tinggal pelaku tidak jauh, MA memanfaatkan peluang dengan mencuri sepmor tersebut saat aktivitas belajar mengajar," cetusnya.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 362 Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun dan Pasal 362 KUHPidana.
Berita Terkait
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Bertaruh Nyawa di Jembatan Tali, Ribuan Warga Aceh Tengah Masih Terisolir
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Apresiasi Wali Kota Lhokseumawe: Mentan Amran Tanggap dan Cepat Bantu Masyarakat Aceh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional