SuaraSumut.id - Dalam rangka merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Smartfren menggelar serangkaian gerakan literasi digital. Melalui Smartfren Community yang dipadukan dengan kompetisi rakyat bertema "Kampung Smartfren", kegiatan ini digelar di lebih dari 15 kota di Indonesia.
Jhon Ferdinan Simanjuntak, Regional Head North Sumatera Smartfren berharap program ini memberikan manfaat positif sekaligus sebagai momentum merekatkan persatuan masyarakat.
"Melalui program literasi digital ini diharapkan dapat menciptakan peluang pertumbuhan memanfaatkan akses internet," katanya, Sabtu (17/8/2024).
"Kampung Smartfren adalah wujud komitmen kami dalam mempererat persatuan sekaligus menjaga tradisi. Ini selaras dengan filosofi bisnis Smartfren sebagai Garda Persatuan, Garda Pertumbuhan dan Garda Budaya masyarakat," sambungnya.
Rangkaian program literasi digital yang dimaksud antara lain adalah Teman UMKM yang bertujuan meningkatkan wawasan digital pelaku usaha lokal, sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk mendukung pemasaran produknya.
"Teman Pintar dan Bunda Pintar bertujuan meningkatkan wawasan digital khusus untuk pelajar serta perempuan dan para ibu," ucapnya.
Rangkaian kegiatan ini digelar pada 16-18 Agustus 2024 di lebih dari 15 kota, meliputi Kabupaten Bandung Barat, Surabaya, Wonogiri, Karanganyar, Serang dan Kabupaten Serang.
Kemudian, Bandar Lampung, Pringsewu, Boyolali, Cirebon, Banyuwangi, Makasar, Lumajang, Tegal, Purwakarta, Kediri dan Gianyar.
Sedangkan Kampung Smartfren merangkum sejumlah kompetisi rakyat yang sudah menjadi tradisi momen perayaan HUT RI.
"Bentuknya berupa kompetisi Menghias Gapura Kampung Smartfren dengan penilaian dari segi kreativitas dan gotong royong, serta kompetisi panjat pinang," ungkapnya.
Berbagai kompetisi Kampung Smartfren digelar di Banda aceh, Binjai, Medan, Kabanjahe, Pematang Siantar, Batu Bara, Kisaran, Rantau Prapat, Pekanbaru, Dumai, Padang, Batam.
Berita Terkait
-
Ruang Digital Makin Rawan, Ini Pentingnya Dorong Generasi Muda Melek Literasi
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Masalahnya Bukan di Netflix, tapi di Literasi Digital Kita
-
Smartfren Perluas Jaringan 4G LTE dan VoLTE di Nusa Tenggara Barat, Dukung Akselerasi Digital Daerah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang