SuaraSumut.id - Kompol Pandu Winata, Kanit 3 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut menerima penghargaan berupa pin emas dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penghargaan itu didapat Pandu atas prestasinya dalam mengungkap berbagai kasus besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada tahun 2022, Pandu pernah mengungkap tindak pidana pemalsuan merek tas mewah. Saat itu ia menjabat sebagai Kanit I Subdit Industri dan Perdagangan (Indagsi) Ditreskrimsus Polda Sumut.
Pengungkapan lainnya dilakukan saat ia menjabat sebagai Kanit 3 Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Sumut.
Pada tahun 2023, bekerja sama dengan Polisi federal Amerika, ia mengungkap perdagangan orang utan yang akan diselundupkan ke negara Thailand.
Dalam skala nasional, ia mengungkap tindak pidana minyak dan gas bumi. Selain itu, pengungkapan satwa dilindungi jenis burung kakak tua.
Pin emas tersebut disematkan oleh Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam upacara di Lapangan Mapolda Sumut, kemarin.
Irjen Whisnu mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Kompol Pandu dan juga personel lainnya yang turut mendapat penghargaan.
"Pin emas untuk Kompol Pandu Winata atas prestasinya dalam bidang operasional di Polda Sumut. Sehingga mendapat apresiasi tingkat nasional dan internasional," kata Whisnu dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).
Kompol Pandu Winata mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Sumut. Dirinya berjanji akan terus semakin semangat berbakti kepada negara, khususnya Kepolisian dan masyarakat.
"Ini memberikan semangat luar biasa bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi dan masyarakat," jelasnya.
Selain Kompol Pandu, ada sejumlah personel lainnya yang mendapat penghargaan berkat dan keberanian dan dedikasinya ke masyarakat sebagai Polisi, yaitu:
Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintrianingsih mendapat penghargaan karena berani menyelamatkan seorang ibu dan bayinya saat terjebak banjir pada 27 November lalu.
Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani, mendapat penghargaan karena berhasil mengevakuasi seorang wanita lanjut usia (Lansia) saat terjebak banjir di Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang.
Ada empat personel lainnya yakni Brigpol Muhammad Haris Fadilah Batubara, Bripda Otniel Melious Santosa, Bharada Tommy Raimundus Lumbanraja, dan Bharada Rendika Tri Agung Lubis, mendapat apresiasi atas keberanian mereka dalam mengevakuasi ibu hamil dari lokasi banjir yang berbahaya.
Berita Terkait
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih