Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 06 Januari 2025 | 13:12 WIB
Pengungsi Rohingya di pesisir pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur. [Antara]

SuaraSumut.id - Jumlah kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia kembali meningkat. Terbaru, ada 264 pengungsi Rohingya yang tiba di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.

Kabid Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri mengatakan, etnis tersebut tiba pada Minggu 5 Januari 2024.

"Mereka mendarat menggunakan dua kapal pada malam hari. Kita sudah ke lokasi mendata imigran tersebut," kata Syamsul, melansir Antara, Senin (6/1/2024).

Para pengungsi itu terdiri dari 117 orang laki-laki dan 147 orang perempuan. Saat ini pemerintah daerah bersama kepolisian dan aparat terkait sedang berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menangani mereka.

"Penanganan tindak lanjut keberadaan mereka menunggu hasil koordinasi dengan pihak UNHCR, lembaga internasional yang mengurusi pengungsi lintas negara," ujar Syamsul.

Sebelumnya, sebanyak 346 imigran etnis Rohingya mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024.

Dari 346 imigran pengungsi Rohingya itu, tersisa hanya 137 orang lagi di penampungan. Penampungan sementara berada Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

Sementara, yang lainnya melarikan diri dari penampungan dan 10 orang lainnya dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke penampungan di Kabupaten Pidie.

"Saat ini, imigran etnis Rohingya di lokasi penampungan sementara di Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, tersisa hanya 137 orang. Selebihnya melarikan diri," jelas Syamsul.

Terkait dugaan dalang di balik kaburnya etnis Rohingya di Aceh Timur, Syamsul mengaku belum mengetahui siapa yang membantu mereka melarikan dari tersebut dari penampungan tersebut.

"Mustahil imigran etnis Rohingya ini bisa melarikan jika tidak ada yang membantu. Kami akan terus memantau keberadaan imigran etnis Rohingya yang tersisa di tempat penampungan sementara tersebut," kata Syamsul Bahri.

Load More