SuaraSumut.id - Jumlah kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia kembali meningkat. Terbaru, ada 264 pengungsi Rohingya yang tiba di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Kabid Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri mengatakan, etnis tersebut tiba pada Minggu 5 Januari 2024.
"Mereka mendarat menggunakan dua kapal pada malam hari. Kita sudah ke lokasi mendata imigran tersebut," kata Syamsul, melansir Antara, Senin (6/1/2024).
Para pengungsi itu terdiri dari 117 orang laki-laki dan 147 orang perempuan. Saat ini pemerintah daerah bersama kepolisian dan aparat terkait sedang berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menangani mereka.
"Penanganan tindak lanjut keberadaan mereka menunggu hasil koordinasi dengan pihak UNHCR, lembaga internasional yang mengurusi pengungsi lintas negara," ujar Syamsul.
Sebelumnya, sebanyak 346 imigran etnis Rohingya mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024.
Dari 346 imigran pengungsi Rohingya itu, tersisa hanya 137 orang lagi di penampungan. Penampungan sementara berada Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Sementara, yang lainnya melarikan diri dari penampungan dan 10 orang lainnya dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke penampungan di Kabupaten Pidie.
"Saat ini, imigran etnis Rohingya di lokasi penampungan sementara di Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, tersisa hanya 137 orang. Selebihnya melarikan diri," jelas Syamsul.
Terkait dugaan dalang di balik kaburnya etnis Rohingya di Aceh Timur, Syamsul mengaku belum mengetahui siapa yang membantu mereka melarikan dari tersebut dari penampungan tersebut.
"Mustahil imigran etnis Rohingya ini bisa melarikan jika tidak ada yang membantu. Kami akan terus memantau keberadaan imigran etnis Rohingya yang tersisa di tempat penampungan sementara tersebut," kata Syamsul Bahri.
Berita Terkait
-
Aceh Kembali Tampung Rohingya: Shelter Baru untuk 92 Imigran di Lhokseumawe
-
Profil dan Kekayaan Jeffry Sentana, Wali Kota Langsa yang Dituntut Kompensasi Rp 16 M
-
Diplomasi Bilateral Penting untuk Atasi Isu Rohingya
-
Penanganan Pengungsi Rohingya, BKSAP Dorong Solusi Regional
-
Malaysia Usir Dua Kapal Pengangkut 300 Migran Myanmar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai