SuaraSumut.id - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) turun ke Sumatera Utara (Sumut) untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan guna memberantas ormas dan preman yang meresahkan dan mengganggu rasa aman di tengah masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Purwito Hadi Wardhono menyampaikan pihaknya juga membentuk Satgas Penanggulangan Premanisme dan Ormas Bermasalah.
"Pertama perlu kita tegaskan kami akan membentuk satuan tugas penanggulangan premanisme dan ormas bermasalah yang saat ini mulai digerakkan di lapangan," katanya di Polda Sumut, Sabtu 10 Mei 2025.
Purwito menyampaikan satgas ini dibentuk menindaklanjuti atensi dari Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan premanisme dan ormas yang menimbulkan keresahan dan berdampak terhadap iklim investasi.
"Beroperasi ini nantinya atas perintah pimpinan masing-masing. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden ke Bapak Menko Polkam (Budi Gunawan) agar negara mengambil sikap tegas terukur dan berkeadilan dalam menangani kelompok-kelompok yang menggangu ketertiban umum kemudian mengintimidasi masyarakat dan merusak iklim investasi," ujarnya.
Penindakan terhadap ormas preman ini, kata Purwito, merupakan bentuk kehadiran negara dalam memastikan perlindungan kepada masyarakat dan juga menciptakan kondisi yang aman.
"Penegakan hukum terhadap premanisme dan ormas menyimpang bukan sekedar penindakan melainkan juga bentuk kehadiran dari negara dalam menjaga demokrasi, kemudian memastikan perlindungan hak warga negara dan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman," ungkap Purwito.
"Oleh karena itu, Menko Polkam telah menginstruksikan jajaran deputi untuk melakukan pemantauan langsung ke daerah dengan ekskalasi gangguannya cukup tinggi, yang kedua mengkoordinasikan aparat pusat dan daerah untuk menyamakan langkah dan strategi ke depan," sambungnya.
Lebih lanjut, Menko Polkam juga mendorong kepolisian agar menindak tegas pelaku premanisme dengan tetap menjunjung hak azasi manusia (HAM).
"Kemudian mendorong penegak hukum dalam hal ini kepolisian agar menindak tegas namun tetap menjunjung tinggi imparsialitas dan hak azasi manusia," imbuhnya.
Purwito menegaskan Satgas Penanggulangan Premanisme dan Ormas Bermasalah ini juga menjadi mekanisme koordinasi strategis lintas negara atau lembaga untuk memastikan penegakan hukum ini dapat ditangani dengan baik dan terukur.
Premanisme di Sumut memang menjadi isu yang meresahkan masyarakat, dengan berbagai kasus seperti pungutan liar, pemerasan, hingga kekerasan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.
Polda Sumut telah mengambil langkah tegas melalui Operasi Pekat Toba 2025 (1-21 Mei 2025), yang menargetkan pemberantasan premanisme.
Operasi ini berhasil mengungkap 753 kasus, termasuk 668 kasus pungutan liar, 36 pemerasan, 42 penganiayaan, serta beberapa kasus pengeroyokan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Ratusan pelaku telah diproses hukum, menunjukkan komitmen kepolisian untuk menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif, terutama di Medan dan wilayah sekitarnya.
Berita Terkait
-
Bisnis Tanpa Keamanan Siber Berbasis Use Case Makin Mudah Jadi Sasaran Kejahatan
-
Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Dari Bumi hingga Orbit: Terungkap Badai Keamanan Siber Mengintai Sektor Telekomunikasi di 2025-2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan