Faktor penyebab maraknya premanisme di Sumut meliputi kemiskinan, sistem hukum yang kurang efektif, dan budaya kekerasan yang masih mengakar di beberapa kelompok masyarakat.
Kemiskinan mendorong sebagian orang terlibat dalam kegiatan kriminal seperti pemerasan untuk mencari nafkah, sementara lemahnya penegakan hukum membuat pelaku merasa tidak jera.
Selain itu, aksi premanisme sering terjadi di tempat umum seperti pasar, terminal, dan area parkir, dengan modus seperti parkir liar atau intimidasi terhadap pedagang dan pengusaha.
Upaya penanganan tidak hanya dilakukan melalui penindakan hukum, tetapi juga pendekatan preventif dan preemtif, seperti patroli rutin, pembinaan masyarakat, serta sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan dampak premanisme.
Masyarakat juga didorong melaporkan aksi premanisme melalui hotline 110 atau aplikasi Dumas Presisi, yang memungkinkan respons cepat dari kepolisian.
Pemprov Sumut bersama Polda Sumut dan TNI, juga mendukung kebijakan seperti patroli dan penyekatan di titik rawan kriminal untuk mencegah aksi premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.
Namun, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan sumber daya kepolisian dan resistensi dari kelompok preman yang terorganisasi, bahkan ada yang mengatasnamakan ormas.
Solusi jangka panjang yang diusulkan mencakup pembangunan ekonomi inklusif, peningkatan pendidikan, dan penegakan hukum yang konsisten untuk mengatasi akar masalah sosial dan ekonomi yang mendorong premanisme.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Teknologi Cyber Security: Melindungi Data Pribadi dan Bisnis
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak