SuaraSumut.id - Seorang pria di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), bernama Scatter (43) membunuh temannya, Anto (59). Peristiwa terjadi di Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, pada Jumat 13 Juni 2025.
Pelaku nekat melakukan aksinya tersebut setelah panik ketahuan mencuri brondolan sawit di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP Endang R Ginting, mengatakan kasus ini terungkap setelah korban dilaporkan hilang sejak Kamis 12 Juni 2025.
Kabar hilangnya korban dilaporkan oleh seorang saksi bernama Tuminah kepada Kepala Dusun setempat.
Pihak kepolisian kemudian melakukan pencarian dan menemukan jasad korban di perkebunan milik warga.
"Korban ditemukan dalam posisi telungkup, tertutup tumpukan pelepah sawit kering, hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kebun yang biasa dijaganya," kata Endang dalam keterangan yang diterima, Senin 16 Juni 2025.
Baca Juga:
Mayat Balita RF Ditaruh Pembunuhnya di Teras Masjid, Keluarga Korban Harus Dapat Keadilan!
Dimasukkan Hidup-hidup ke Karung hingga Ditaruh di Teras Masjid, Pembunuh Balita RF Tertangkap!
Penyelidikan lebih lanjut mengarah kepada pelaku Scatter, mantan rekan kerja korban yang sebelumnya dipecat karena ketahuan mencuri sawit.
Petugas kemudian menangkap Scatter pada Sabtu 14 Juni 2025 siang di Dusun Tanjung Beringin, Labusel.
"Pelaku diamankan di Dusun Tanjung Beringin tanpa perlawanan," ujarnya.
Saat diinterogasi, kata Endang, Scatter mengakui perbuatannya. Dirinya mengaku sakit hati karena dipecat karena kedapatan mencuri sawit.
"Dia mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas teguran kasar dan pemecatan yang dialaminya," ungkap Endang.
Endang menjelaskan peristiwa bermula saat korban memergoki Scatter mencuri sawit. Korban lalu menegur dengan kata kasar dan mendorong pelaku hingga terjatuh.
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?