SuaraSumut.id - Di era digital yang serba cepat ini, menjaga hubungan sosial yang sehat menjadi semakin penting namun juga semakin menantang.
Salah satu fenomena yang mulai sering terjadi dalam pertemanan adalah "ghosting", yaitu ketika seseorang tiba-tiba menghilang dan memutus kontak tanpa penjelasan.
Meski terdengar sepele, tindakan ini bisa meninggalkan dampak psikologis yang mendalam, baik bagi pelaku maupun korbannya.
Namun sebelum membahas lebih jauh soal ghosting, mari kita pahami dulu betapa pentingnya sebuah ikatan pertemanan dalam hidup.
Mengapa Pertemanan Penting untuk Kesehatan Mental dan Emosional?
Pertemanan bukan hanya soal berbagi tawa dan cerita. Hubungan sosial yang sehat memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Memberikan dukungan emosional dan sosial
- Menjadi tempat berbagi pengalaman
- Menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling peduli
- Membantu perkembangan pribadi
Tak hanya itu, pertemanan yang sehat bisa berdampak langsung pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki hubungan sosial yang kuat lebih kecil risikonya mengalami depresi, memiliki tingkat stres yang lebih rendah, bahkan memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
Ghosting: Ketika Seseorang Tiba-Tiba Menghilang dari Pertemanan
Ghosting dalam konteks pertemanan bukan hanya memutus komunikasi, tapi juga memutus kepercayaan dan rasa aman. Ketika seseorang tiba-tiba menjauh tanpa alasan, dampak negatif yang timbul bisa cukup serius.
Berikut beberapa dampak ghosting dalam pertemanan:
Rasa Kesepian dan Isolasi Sosial
Tanpa teman dekat, seseorang bisa merasa tidak punya tempat untuk berbagi cerita. Ini bisa memperburuk kondisi mental saat menghadapi tekanan hidup.
Penurunan Kepercayaan Diri
Orang yang ditinggalkan bisa merasa tidak berharga, bingung, bahkan menyalahkan diri sendiri. Ini dapat berdampak buruk pada citra diri dan kestabilan emosional.
Berita Terkait
-
Sisi Gelap Bullying dalam Pertemanan: Ngaku Bercanda dan Dilarang Baper
-
5 Tanda Teman Kamu Quiet Quitting dan Cara Menyikapinya
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Bukan Keburukan, Laporkan Kebaikan Teman Justru Bisa Tingkatkan Empati Remaja
-
Oktavia Ningrum Menemukan Ruang Aman dan Teman Digital lewat YourSay
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap
-
Dua Jenazah Berkafan Ditemukan, Kisah dari Garis Terdepan Evakuasi