Suhardiman
Sabtu, 13 September 2025 | 10:59 WIB
ilustrasi mayat. [pixabay]

Tantangan, gengsi, hingga budaya “konten viral” memicu remaja terjebak dalam adu gengsi yang berujung pada kekerasan.

- Lemahnya pengawasan keluarga

Banyak kasus tawuran dipicu karena orang tua tidak mengetahui aktivitas malam anak mereka.

- Konsumsi alkohol dan senjata tajam

Barang bukti yang ditemukan di lokasi menegaskan bahwa faktor ini memperparah eskalasi kekerasan.

Load More