Suhardiman
Senin, 10 November 2025 | 12:02 WIB
Barang yang Tidak Dibawa Saat Pindahan Rumah. [Gemini AI]
Baca 10 detik
  • Banyak barang tidak perlu justru menambah stres dan biaya saat pindahan rumah.
  • Menyortir dan menyingkirkan barang rusak, lama, atau tak terpakai membuat proses pindahan lebih ringan.
  • Membawa hanya barang penting membantu memulai hidup baru dengan lebih teratur dan tenang.

SuaraSumut.id - Pindahan rumah sering kali jadi momen penuh campur aduk, antara semangat memulai babak baru dan rasa lelah luar biasa karena harus berurusan dengan tumpukan barang.

Banyak orang mengira semakin banyak barang dibawa, semakin lengkap hidup di rumah baru. Padahal, membawa barang yang tidak perlu justru bisa menambah stres, menghabiskan tenaga, waktu, dan biaya angkut.

Kalau kamu ingin proses pindahan berjalan lancar dan minim drama, kamu harus tahu barang apa saja yang sebaiknya tidak dibawa saat pindahan rumah.

1. Barang Rusak yang Sudah Jarang Dipakai

Barang seperti setrika rusak, kipas angin macet, blender mati, atau kabel yang sudah sobek sebaiknya tidak dibawa. Selain memakan tempat, barang-barang ini jarang benar-benar kamu perbaiki. Akibatnya, hanya menambah beban saat packing dan bongkar barang di rumah baru.

2. Pakaian Lama yang Tak Pernah Dikenakan

Salah satu kesalahan paling umum saat pindahan adalah membawa semua pakaian tanpa diseleksi. Padahal, baju-baju lama yang tidak pernah dipakai hanya menambah beban kardus dan lemari di rumah baru.

Luangkan waktu untuk melakukan decluttering lemari pakaian. Pisahkan pakaian yang masih layak pakai dan donasikan ke orang yang membutuhkan. Selain membuat hidup lebih ringan, kamu juga melakukan hal baik bagi sesama.

3. Dokumen Lama dan Kertas Tak Penting

Kardus berisi dokumen lama, nota belanja, kertas ujian, atau arsip yang tidak lagi relevan sering kali ikut terbawa tanpa disadari. Padahal, menyimpan dokumen yang tidak penting hanya membuatmu bingung nanti saat mencarinya.

Sebelum pindahan, sortir dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, surat tanah, atau dokumen legal, lalu pisahkan dari tumpukan lain. Untuk kertas-kertas tak penting, lakukan digitalisasi, scan dan simpan dalam cloud agar lebih aman dan hemat ruang.

4. Peralatan Dapur yang Sudah Usang atau Dobel

Banyak orang tidak sadar kalau dapurnya menyimpan “koleksi” alat masak yang sebenarnya tidak digunakan lagi.

Mulai dari panci berkarat, sendok plastik retak, hingga toples tanpa tutup, semua sebaiknya tidak ikut pindahan.

Bawa hanya peralatan dapur yang masih layak pakai dan benar-benar kamu gunakan sehari-hari. Kalau punya alat dobel (misalnya dua blender atau tiga set spatula), berikan kepada kerabat atau tetangga sebelum pindah. Dengan begitu, kamu tidak hanya mengurangi beban, tapi juga berbagi kebaikan.

Load More