- Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh di Istana Negara.
- Salah satu penerimanya adalah Tuan Rondahaim Saragih, pahlawan asal Simalungun, Sumatera Utara.
- Rondahaim dikenal sebagai pemimpin cerdas yang mempertahankan wilayahnya dari Belanda dengan strategi perang gerilya.
Tuan Rondahaim Saragih Garingging adalah pahlawan nasional baru asal Sumatera Utara yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada November 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia lahir pada tahun 1828 di Simalungun dan merupakan keturunan bangsawan Batak yang memimpin Kerajaan Raya Simalungun sebagai raja ke-14.
Dijuluki "Napoleon der Bataks" oleh pemerintah kolonial Belanda karena kepemimpinan dan strategi perangnya yang cerdas dalam melawan penjajah Belanda.
Rondahaim dikenal sebagai pemimpin visioner yang memperjuangkan persatuan kerajaan-kerajaan Batak dan memimpin perjuangan bersenjata yang berhasil mempertahankan wilayahnya dari kolonialisme Belanda hingga akhir hayatnya pada 1891.
Berkat perjuangannya, wilayah Partuanan Raya tidak pernah takluk kepada Belanda selama masa pemerintahannya. Ia juga mendapat penghargaan berupa Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama pada tahun 1999 sebelum diakui resmi sebagai pahlawan nasional.
Kontribusi militer dan strategi Tuan Rondahaim Saragih melawan Belanda sangat signifikan dan mengagumkan dalam sejarah perlawanan di Sumatera Utara. Ia dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan ahli strategi perang yang cerdik, sehingga dijuluki "Napoleon der Bataks" oleh Belanda.
Strategi militernya meliputi:
- Memanfaatkan medan hutan pegunungan Simalungun untuk serangan gerilya mendadak dan pemutusan jalur logistik pasukan Belanda.
- Membangun dan mengorganisasi pasukan terlatih dengan merekrut guru-guru perang dari Aceh dan Gayo.
- Membentuk aliansi pertahanan solid melalui diplomasi dengan kerajaan-kerajaan kecil di Simalungun untuk menghadapi ekspansi Belanda.
- Mengatur pertahanan berbasis benteng alami seperti sungai dan bukit, serta melaksanakan serangan kejutan yang terampil, termasuk membakar perkebunan Belanda.
- Menggunakan taktik "musuh borngin" atau perang malam hari dengan pasukan khusus yang punya penglihatan dan mobilitas tinggi serta pengetahuan geografis yang unggul.
- Mempunyai pendekatan militer yang mirip Napoleon Bonaparte, yaitu menggunakan formasi defensif kuat, artileri, serta kolaborasi antar kavaleri dan infanteri untuk mengalahkan musuh dari jarak jauh sebelum kontak langsung.
- Melatih pasukan gerilya, kavaleri, dan membangun jaringan komunikasi serta diplomasi untuk menguatkan perlawanan bersama.
Catatan pentingnya, wilayah Partuanan Raya selama masa kepemimpinannya tidak pernah berhasil ditaklukkan Belanda, dan pertempuran besar yang dipimpinnya terjadi di Dolok Merawan dan Bandar Padang pada akhir 1880-an.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh
-
Motor Kehabisan Oli? Ini Estimasi Biaya Perbaikannya