- Operasi Zebra 2025 berlangsung nasional pada 18–30 November 2025.
- Operasi ini fokus menertibkan delapan pelanggaran utama lalu lintas.
- Pengendara diminta mematuhi aturan untuk mencegah penindakan.
Mengoperasikan ponsel saat berkendara adalah salah satu perilaku berbahaya yang sering diremehkan. Padahal, gangguan sekecil apa pun dapat mengubah fokus dan memperlambat respons dalam situasi kritis di jalan.
Jika memang perlu membuka aplikasi navigasi atau menerima panggilan penting, gunakan fitur hands-free atau berhenti sejenak di tempat aman. Mengutamakan konsentrasi penuh saat berkendara merupakan langkah preventif yang terbukti efektif menekan angka kecelakaan.
4. Pastikan Kendaraan Laik Jalan
Kondisi teknis kendaraan yang tidak memenuhi standar adalah salah satu pelanggaran yang akan mendapat perhatian khusus selama penertiban. Lampu mati, ban aus, atau sistem rem bermasalah dapat membahayakan tidak hanya pengemudi, tetapi juga orang lain.
Sebelum bepergian, lakukan pengecekan singkat pada kendaraan. Pastikan tekanan ban optimal, lampu-lampu bekerja baik, oli cukup, dan sistem pengereman responsif. Kebiasaan sederhana ini sering kali menjadi pembeda antara perjalanan aman dan potensi insiden di jalan raya. Kelalaian pada aspek teknis kendaraan, meski terlihat sepele, dapat berujung pada risiko besar.
5. Hindari Modifikasi Berlebihan
Modifikasi kendaraan memang menjadi bagian dari ekspresi diri bagi sebagian pengendara. Namun, beberapa bentuk modifikasi justru dapat menimbulkan pelanggaran. Penggunaan knalpot bising, pemasangan strobo atau rotator, serta penambahan lampu berlebihan termasuk dalam kategori yang dilarang.
Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain, modifikasi ekstrem juga berpotensi membahayakan keselamatan. Petugas akan menindak tegas kendaraan yang dinilai tidak sesuai spesifikasi teknis maupun regulasi.
6. Perhatikan Aturan Angkutan Barang
Pengemudi kendaraan angkutan barang memiliki tanggung jawab tambahan, yakni memastikan muatan sesuai batas ketentuan. Kelebihan beban tidak hanya menyebabkan kerusakan kendaraan, tetapi juga menjadi ancaman serius di jalan raya.
Pengikatan barang harus mengikuti prosedur yang benar agar tidak berpotensi jatuh atau mengganggu pengguna jalan lain. Kepatuhan ini sangat penting, terlebih pada jalur padat kendaraan berat.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, pengendara dapat berkontribusi pada budaya lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Selain menghindari sanksi selama penertiban, kepatuhan terhadap aturan menjadi investasi penting bagi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
Tag
Berita Terkait
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih