- Operasi Zebra Toba 2025 memasuki hari keempat dengan fokus pada ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
- Polisi menargetkan sepuluh jenis pelanggaran seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan penggunaan knalpot brong.
- Razia berpotensi dilakukan di sejumlah ruas jalan di Medan.
SuaraSumut.id - Operasi Zebra Toba 2025 memasuki hari keempat, Kamis 20 November 2025. Operasi Zebra ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Fokusnya dari operasi ini tidak hanya penindakan, namun juga pendekatan humanis kepada para pengendara. Operasi ini digelar pada 17 hingga 30 November 2025 dengan pola pengawasan pagi, malam, maupun dini hari.
Apa saja sasaran pelanggaran?
Melansir akun Instagram @satlantasrestabesmedan, polisi menargetkan 10 jenis pelanggaran dalam Operasi Zebra 2025 di Medan. Berikut daftar target operasinya:
- Pengendara tidak menggunakan helm
- Pengendara melawan arus
- Pengendara menggunakan handphone saat bekekendara
- Pengemudi atau pengendara dalam pengaruh /mengkonsumsi alkohol
- Pengendara dibawah umur
- Berbonceng lebih dari 1 orang
- Penggunaan Knalpot tidak sesuai spectek/ knalpot brong
- Pengendara yang menerobos trafficlight
- Pengendara yang melanggar marka dan rambu lalu lintas
- Berkendara melebih batas kecepatan
Di mana lokasi razia di Medan?
Tidak ada informasi resmi di ruas jalan mana dilakukan Operasi Zebra Toba 2025 hari ini. Namun demikian, terdapat beberapa ruas jalan potensial dilakukannya razia antara lain:
- Jalan Jawa
- Jalan Pancing
- Jalan Sisingamangaraja (Simpang Jalan Halat dan simpang Jalan Juanda)
- Jalan Brigjen Katamso
- Jalan Setia Budi
- Kawasan Medan Amplas
Oleh karena itu, pengendara diimbau agar selalu melengkapi dokumen kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas.
Berita Terkait
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan