- Longsor terjadi di lokasi PLTM Tapanuli Utara pada Rabu, 26 November 2025, akibat intensitas hujan tinggi.
- Tiga korban telah ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
- Pencarian intensif terus dilakukan untuk dua pekerja yang masih dinyatakan hilang di lokasi proyek tersebut.
SuaraSumut.id - Sejumlah orang tertimbun material longsor yang terjadi di lokasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Kecamatan Aek Sibundong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).
Hingga saat ini tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan dua korban masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan longsor terjadi pada Rabu 26 November 2025. Longsor terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
"Material longsoran berupa tanah dan bebatuan menimpa area kerja proyek, mengakibatkan beberapa pekerja tertimbun," kata Hery, Minggu 30 November 2025.
Tim SAR gabungan usai menerima laporan lalu menuju lokasi untuk mencari keberadaan para korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat-alat ekstraksi ringan dan ekskavator.
Pada Jumat 28 November 2025 korban bernama Farida ditemukan sekira pukul 15.55 WIB. Selanjutnya, korban kedua bernama Gidion ditemukan pukul 17.28 WIB.
"Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada 29 November 2025. Hingga akhirnya petugas menemukan satu lagi korban bernama Anggiat Manalu (36), tak jauh dari lokasi longsor.
"Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui unsur terkait," jelasnya.
Hingga saat ini dua korban lainnya masih belum ditemukan. Tim terus melanjutkan pencarian dua korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan di area lereng yang masih berpotensi bergerak.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Logistik Aceh Kembali Bernapas: Jembatan Bailey Krueng Tingkeum Resmi Difungsikan
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih