- Doa didefinisikan sebagai komunikasi memohon dan ibadah yang menunjukkan ketergantungan total hamba pada Allah SWT.
- Islam memerintahkan umat untuk berdoa berdasarkan Surah Gafir ayat 60, sebagai ikhtiar spiritual menghadapi cobaan hidup.
- Terdapat empat doa perlindungan harian, termasuk doa dari kejahatan, penyakit berbahaya, dan hilangnya nikmat Ilahi.
SuaraSumut.id - Hidup kerap dihadapkan pada berbagai cobaan, marabahaya, dan situasi yang tidak terduga. Oleh karena itu, doa perlindungan menjadi salah satu ikhtiar spiritual yang tidak boleh ditinggalkan.
Secara bahasa, kata doa berasal dari bahasa Arab ad-du‘a yang berarti memanggil, meminta, atau memohon. Makna ini menunjukkan bahwa doa adalah wujud komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya, tempat bersandar dalam menghadapi segala persoalan.
Dalam kajian Baznas Jawa Barat, doa bukan hanya permohonan, melainkan simbol ketergantungan total manusia kepada Allah SWT.
Menurut istilah, doa merupakan ibadah yang mencerminkan kerendahan hati seorang hamba ketika mengakui keterbatasan dirinya.
Islam bahkan menegaskan bahwa berdoa adalah perintah langsung dari Allah SWT. Hal ini tercantum dalam surah Gafir ayat 60:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu."
Ayat ini memperkuat anjuran agar umat Muslim membiasakan diri membaca doa perlindungan, karena Allah menjanjikan rahmat, keamanan, dan pertolongan-Nya bagi siapa pun yang memohon.
Untuk diamalkan setiap hari, berikut empat doa perlindungan yang dapat menjadi benteng bagi setiap Muslim dari berbagai gangguan, penyakit, dan kesulitan hidup.
1. Doa Memohon Perlindungan dari Kejahatan Makhluk
Doa ini dianjurkan dibaca pagi dan petang sebagai tameng dari segala bentuk kejahatan, baik yang terlihat maupun tidak.
Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa la fis sama'i wa huwas sami'ul 'alim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang dapat membahayakan…(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Doa ini dipercaya menjadi pelindung ampuh bagi siapa pun yang membacanya secara rutin.
2. Doa Dijauhkan dari Marabahaya dan Penyakit
Rasulullah SAW mengajarkan doa ini untuk meminta perlindungan dari penyakit berbahaya dan musibah yang sulit diprediksi.
Berita Terkait
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Doa Buka Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan yang Benar, Jangan Sampai Keliru
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
-
Doa Hari Guru Nasional 2025 PDF Resmi dari Kementerian Agama
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!