Suhardiman
Rabu, 17 Desember 2025 | 12:44 WIB
Ilustrasi Sepatu gunung. [IG salomon.id]
Baca 10 detik
  • Pemula sebaiknya memilih sepatu gunung jenis *hiking shoes* atau *mid-cut* yang ringan, fleksibel, dan melindungi pergelangan kaki.
  • Ukuran sepatu harus diperhatikan dengan menyisakan ruang sekitar satu sentimeter untuk mengantisipasi pembengkakan kaki saat mendaki.
  • Faktor penting lain adalah material sepatu dilengkapi *outsole* karet berpola kuat dan fitur keamanan seperti *waterproof* atau *toe cap*.

Midsole: bantalan EVA yang empuk membantu mengurangi kelelahan kaki.

Untuk pemula, sepatu dengan bobot ringan namun kokoh lebih disarankan.

4. Pastikan Sepatu Memiliki Fitur Keamanan

Beberapa fitur penting yang wajib diperhatikan:

Waterproof atau water-resistant untuk jalur basah.

Toe cap untuk melindungi jari kaki dari benturan.

Ankle support untuk mencegah cedera pergelangan.

Fitur ini sangat krusial terutama jika Anda mendaki di medan tropis dengan cuaca yang mudah berubah.

5. Sesuaikan dengan Anggaran, Bukan Gengsi

Sepatu gunung berkualitas tidak selalu mahal. Banyak merek lokal yang menawarkan produk fungsional dengan harga terjangkau. Fokus pada kenyamanan dan fungsi, bukan semata merek. Untuk pemula, investasi awal yang bijak akan menghindarkan Anda dari cedera dan pengalaman buruk saat mendaki.

6. Uji Coba Sebelum Mendaki

Sebelum digunakan ke gunung, gunakan sepatu untuk berjalan jauh atau latihan ringan. Proses ini membantu sepatu menyesuaikan bentuk kaki dan mencegah lecet saat pendakian sesungguhnya.

Memilih sepatu gunung untuk pemula bukan sekadar soal gaya, melainkan soal keselamatan dan kenyamanan.

Dengan memahami jenis sepatu, ukuran, material, serta fitur pendukung, Anda dapat menikmati pendakian dengan lebih percaya diri.

Load More