- Perayaan Natal bersama masyarakat dan gereja Sumut diadakan di Jakarta Timur pada 22 Desember 2025, dihadiri utusan khusus Presiden.
- Hashim Djojohadikusumo membantah tuduhan kepemilikan lahan sawit Presiden dan menduga penyebar fitnah adalah pemilik sawit ilegal.
- Acara ini bertujuan merekatkan gereja-gereja Sumut sekaligus menggalang dana Rp500 juta untuk korban bencana di provinsi tersebut.
Victor juga menyoroti kondisi lingkungan Sumatera Utara yang dinilainya telah mengalami kerusakan parah. Ia menegaskan bahwa berbagai bencana yang terjadi merupakan bencana ekologis akibat eksploitasi alam yang berlebihan.
"Alam Sumatera Utara sudah rusak berat. Ini bencana ekologis. Karena itu ke depan harus ada kerja sama semua pihak. Gereja-gereja siap membantu pemerintah untuk memulihkan alam," cetusnya.
Dirinya menyebutkan bahwa gereja akan mendorong kesadaran jemaat melalui seruan tobat ekologis, yakni perubahan sikap dan perilaku terhadap lingkungan.
"Kami tidak mau lagi bertoleransi terhadap perusakan lingkungan. Alam adalah harta termahal dan sumber kehidupan kita," katanya.
Ketua Panitia Natal Bersama, Dumoly Freddy Pardede, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas oleh para tokoh dan senior masyarakat Sumatera Utara di Jakarta dengan tujuan menyatukan ide, perasaan, dan peran masyarakat Kristen Sumatera Utara dalam pembangunan bangsa.
"Kami ingin masyarakat Kristen Sumatera Utara berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Banyak dari masyarakat kita adalah kaum profesional yang seharusnya punya peran signifikan,” ujarnya.
Menurut Dumoly, pesan utama yang ingin dibawa dalam perayaan ini adalah dorongan agar masyarakat Sumatera Utara turut mengambil peran dalam isu-isu strategis seperti ekologi Danau Toba, hak asasi manusia, serta dampak sosial akibat kerusakan lingkungan.
Ke depan kegiatan serupa akan terus digelar dengan skala yang lebih besar di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan tidak menutup kemungkinan perayaan nasional besar akan dilaksanakan di Jakarta.
Berita Terkait
-
Mangrove sebagai Benteng Alam di Pantai Baros
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Lagi, Pertamina Salurkan 6.720 Tabung LPG 3 Kg ke Aceh Tengah Pascabencana
-
Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Tak Punya Lahan Sawit Satu Hektare Pun di Indonesia
-
Perayaan Natal Gereja-gereja Asal Sumut di Jakarta, Isu Lingkungan Jadi Sorotan
-
Ribuan Hektare Lahan Perkebunan di Aceh Timur Rusak Akibat Banjir
-
Pria di Langkat Bunuh Adik Ipar Pakai Kapak