SuaraSumut.id - Seorang istri berinisial W yang sedang hamil menggerebek suaminya HJ di kamar indekos elite kawasan Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penggerebekan itu terjadi pada Sabtu (4/7/2020) malam. W yang mengetahui informasi keberadaan HJ, lantas melaporkannya ke polisi. Bersama beberapa anggota polisi, HJ digerebek.
Dari kamar kos-kosan tersebut, W melihat suaminya HJ bersama wanita lain serta satu pasangan yang merupakan teman HJ.
Video penggerebekan itupun menjadi ramai dan tersebar di grup pesan singkat dan media sosial, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga:Takut Bahayakan Keluarga, Warga Kalteng Serahkan Buaya 2 Meter ke BKSDA
Dalam video penggerebekan itu, W mengenakan baju hitam terusan sambil memegang tas. Bersamanya turut satu orang pria mengenakan masker hitam dan baju merah bersama perekam video.
Setelah menaiki tangga ke lantai dua, W langsung menuju sebuah kamar. Setelah memberi aba-aba, pria berbaju merah yang disebut-sebut personel dari reserse kriminal itu langsung mendobrak pintu kamar.
Setelah pintu didobrak, penghuni kamar termasuk HJ yang tengah duduk di bangku dan seorang wanita yang mengenakan baju daster berdiri disampingnya, tak berkutik.
Sementara pasangan lainnya, terlihat tengah tertidur pulas di samping bawah tempat tidur kamar kos tersebut.
"Oh begitu, ini sama perempuan ini ya," ucap H kepada suaminya yang duduk dengan telanjang dada, dalam video rekaman itu.
Baca Juga:Curi Uang Rp 119 Juta, Oknum Staf Kampus Unud Gunakan untuk Judi Online
Tidak lama, sejumlah orang yang diduga anggota polisi langsung masuk dan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penghuni kamar.
"Lu bawa jalan-jalan wanita ini, keluarga lu gak ada lu aja jalan-jalan kan? Dia mau karena lu ada uang, coba lu kere dia gak akan mau sama lu," ucap W yang kesal lantaran HJ sudah tiga hari tidak pulang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari kamar pasangan selingkuh tersebut ditemukan diduga barang haram.
Kapolsek Percut Sei Tuan Komisaris Otniel Siahaan yang dikonfirmasi Suara.com, belum mau menjelaskan terkait penggerebekan tersebut.
"Nanti ya dikabarkan," tulisnya singkat melalui pesan, Rabu (8/7/2020).